Punya Modal Gol Tandang, Pelatih Chelsea Kurang Puas
MADRID, NusaBali
Chelsea memetik modal gol tandang krusial pada laga semifinal Liga Champions, usai mengimbangi Real Madrid 1-1, dalam leg pertama di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Rabu (28/4) dinihari Wita.
Meski demikian, pelatih The Blues Thomas Tuchel kurang puas dan merasa timnya seharusnya mampu mencetak setidaknya satu gol lagi.
Apalagi Chelsea juga tampil relatif dominan sepanjang babak pertama. Namun dominasi itu hanya dikonversi satu gol oleh Christian Pulisic pada menit ke-14. Lalu Madrid membalas lewat Karim Benzema untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Sejak itu, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan, tetapi tak satu pun upaya mereka membuahkan hasil hingga laga usai dengan skor imbang 1-1. Satu gol tandang itu menjadi modal penting bagi Chelsea yang ganti menjamu Real Madrid di Stamford Bridge, Rabu (5/5) nanti.
Chelsea wajib melupakan dua pengalaman buruk kegagalan lolos dari babak gugur saat meraih hasil imbang 1-1 di leg pertama. Peratama saat disingkirkan Atletico Madrid di semifinal musim 2013/2014 dan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar musim 2014/2015.
Sementara Thomas Tuchel merasa Chelsea seharusnya mampu mencetak setidaknya satu gol lagi. Apalagi secara keseluruhan Chelsea melepaskan 11 shot on target sepanjang laga, dengan lima di antaranya menemui sasaran. Namun selain gol Pulisic tidak ada gol lain yang mampu diciptakan anak-anak asuh Tuchel.
"Kami seharusnya dapat mencetak setidaknya satu gol lagi ketika kesempatan-kesempatan itu datang. Kami banyak memenangi bola, menyerang dan menjalankan permainan dengan baik," kata Tuchel di laman resmi UEFA.
Kekecewaan Tuchel semakin menumpuk karena tuan rumah mencetak gol balasan dari situasi bola mati yang diakhiri tendangan voli Karim Benzema pada menit ke-29.
"Sayangnya kemudian mereka mencetak gol dari situasi bola mati. Terkadang itu terjadi melawan individu-individu berkualitas di Real Madrid, itu kadang bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan diri," ujar Tuchel.
"Dengan sedikit ketenangan dan kepercayaan diri, kami yakin mampu memenangkan pertandingan di babak pertama. Itu tidak terjadi, maka kami harus menerima skor 1-1 dan berusaha meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," kata Tuchel. *ant
Apalagi Chelsea juga tampil relatif dominan sepanjang babak pertama. Namun dominasi itu hanya dikonversi satu gol oleh Christian Pulisic pada menit ke-14. Lalu Madrid membalas lewat Karim Benzema untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Sejak itu, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan, tetapi tak satu pun upaya mereka membuahkan hasil hingga laga usai dengan skor imbang 1-1. Satu gol tandang itu menjadi modal penting bagi Chelsea yang ganti menjamu Real Madrid di Stamford Bridge, Rabu (5/5) nanti.
Chelsea wajib melupakan dua pengalaman buruk kegagalan lolos dari babak gugur saat meraih hasil imbang 1-1 di leg pertama. Peratama saat disingkirkan Atletico Madrid di semifinal musim 2013/2014 dan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar musim 2014/2015.
Sementara Thomas Tuchel merasa Chelsea seharusnya mampu mencetak setidaknya satu gol lagi. Apalagi secara keseluruhan Chelsea melepaskan 11 shot on target sepanjang laga, dengan lima di antaranya menemui sasaran. Namun selain gol Pulisic tidak ada gol lain yang mampu diciptakan anak-anak asuh Tuchel.
"Kami seharusnya dapat mencetak setidaknya satu gol lagi ketika kesempatan-kesempatan itu datang. Kami banyak memenangi bola, menyerang dan menjalankan permainan dengan baik," kata Tuchel di laman resmi UEFA.
Kekecewaan Tuchel semakin menumpuk karena tuan rumah mencetak gol balasan dari situasi bola mati yang diakhiri tendangan voli Karim Benzema pada menit ke-29.
"Sayangnya kemudian mereka mencetak gol dari situasi bola mati. Terkadang itu terjadi melawan individu-individu berkualitas di Real Madrid, itu kadang bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan diri," ujar Tuchel.
"Dengan sedikit ketenangan dan kepercayaan diri, kami yakin mampu memenangkan pertandingan di babak pertama. Itu tidak terjadi, maka kami harus menerima skor 1-1 dan berusaha meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," kata Tuchel. *ant
1
Komentar