Gde Agung Nilai Nadiem Makarim Kompeten Jadi Mendikbudristek
JAKARTA, NusaBali
Peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuat banyak orang memperkirakan Nadiem Makarim akan di-reshuffle.
Namun semua terjawab setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Nadiem sebagai Mendikbudristek di Istana Negara pada Rabu (28/4).
Nadiem tetap dipertahankan sebagai salah satu menteri di kepemimpinan periode kedua Presiden Jokowi. Anggota Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan AA Gde Agung, menyatakan mengenai reshuffle memang sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi. Apalagi Nadiem memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya.
“Saya pernah bertemu Nadiem dalam rapat kerja Komite III DPD RI. Saya melihat dia cukup kompeten sebagai Mendikbud. Saat ini, kewenangan dia bertambah dengan adanya penggabungan dua kementerian. Saya yakin dia juga kompeten memegangnya,” ujar Gde Agung saat dihubungi NusaBali, Kamis (29/4).
Meski begitu, Gde Agung menyarankan agar kompetensi eselon satu ditingkatkan, terutama di bidang pendidikan. Lantaran pendidikan sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan Indonesia. Selanjutnya, Nadiem harus konsisten dengan yang disampaikannya mengenai asesmen nasional (AN). Di mana AN bukan sebagai dasar kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi pendidikan.
Mengenai budaya, lanjut Gde Agung, dirinya yakin Nadiem paham bila budaya kita adalah budaya nusantara yang sesuai dengan lambang Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, harus dilestarikan supaya budaya nusantara yang adiluhung berkelanjutan. Terlebih budaya dapat menunjukkan identitas bangsa.
“Sebagai menteri, Nadiem harus bisa melestarikan budaya adiluhung tersebut. Sementara mengenai ristek, saya yakin beliau lebih paham karena pernah menggeluti usaha yang berkaitan dengan teknologi. Selain itu, dia pernah melanglang buana sehingga menguasai ristek,” ucap panglingsir Puri Ageng Mengwi, Badung, ini.
Berbekal itu, pria yang menjabat Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini optimistis Nadiem bisa survive sebagai Mendikbudristek. Gde Agung berharap pula, Nadiem nantinya bisa memperbanyak riset di perguruan tinggi. Kemudian hasilnya dapat diterapkan untuk kemajuan bangsa. *k22
1
Komentar