Petugas Desa Mutakhirkan Data SDGs
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah desa di Kabupaten Karangasem telah membentuk petugas pendataan untuk pemutakhiran data berbasis SDGs (Sustainable Development Goal) Desa 2021.
SDGs bertujuan mewujudkan desa tanpa kemiskinan, kelaparan, peduli pendidikan, desa peduli kesehatan, dan lainnya. Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem I Gede Partadana mengaku telah menjalankan 18 amanat SDGs.
Gede Partadana menjelaskan, 18 amanat SDGs yakni desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, desa berkesetaraan gender, desa layak air bersih dan sanitasi, desa yang berenergi bersih dan terbarukan, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, inovasi dan infrastruktur desa, desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa berkelanjutan, konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan, pengendalian dan perubahan iklim oleh desa, ekosistem laut desa, ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa dan kelembagaan desa dinamis, dan budaya desa adaptif.
Terpisah, Perbekel Desa Purwakerti, Kecamatan Abang I Nengah Karyawan mengungkapkan, ada tiga kriteria yang belum bisa dijalankan dari 18 amanat SDGs itu. “Salah satunya penyediaan air bersih di lima banjar. Sementara baru mampu memberikan pelayanan di dua banjar,” kata Nengah Karyawan. Dua banjar yang telah mendapatkan pelayanan air bersih melalui Perumda Tirta Tohlangkir yakni Banjar Biaslantang Kaler dan Banjar Biaslantang Kelod. Tiga banjar lainnya masih mengandalkan sumur yakni Banjar Amed, Banjar Babakan, dan Banjar Lebah.
Cara mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat agar tercapai 18 kriteria SDGs itu dengan mengalihkan aktivitas nelayan. Yang sebelumnya di bidang pariwisata kembali beraktivitas sebagai nelayan. “Sebelumnya nelayan di Desa Purwakerti memiliki pekerjaan ganda. Di saat ramai kunjungan wisatawan mereka melayani wisatawan, saat sepi kunjungan, kembali sebagai nelayan,” ungkap Nengah Karyawan. Sementara Perbekel Desa Muncan, Kecamatan Selat I Wayan Tunas mengaku tengah melakukan pendataan menyesuaikan dengan 18 kriteria SDGs yang diamanatkan Perpres Nomor 59 tahun 2017. *k16
1
Komentar