Pasca Dilanda Bencana Diharapkan NTT Diperhatikan Khusus
Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati
Cok Ace
Donasi
NTT
Pena NTT
Wanita Katolik Republik Indonesia
WKRI Bali
DENPASAR, NusaBali.com
Pasca badai siklon tropis Seroja yang menghantam sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April kemarin diharapkan dapat perhatian khusus pemerintah.
Akibat bencana alam itu selain mengakibatkan adanya korban jiwa dan kerusakan rumah warga juga terjadi kerusakan fasilitas umum yang menghambat kegiatan masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bank Indonesia KPw Bali, Trisno Nugroho saat menyalurkan bantuannya melalui Perhimpunan Jurnalis NTT, (PENA NTT) Bali, Jumat (30/4/2021) malam. Tri Nugroho mengatakan bencana badai siklon tropis Seroja yang menghantam NTT kemarin menjadi perhatian Bank Indonesia.
Dia mengaku Kantor pusat BI telah memberikan bantuan melalui Bank BI NTT. Dikatakan BI Bali juga ikut berempati dengan menyalurkan bantuan. Meskipun jumlahnya tidak banyak tapi harapannya dapat meringankan beban bagi warga yang mengalami musibah di NTT.
"Semoga NTT cepat pulih kembali. Kami juga bersurat kepada Menteri terkait dan bapak presiden untuk memperhatikan NTT secara khusus karena banyak kerusakan yang terjadi di sana," tutur Tri Nugroho saat menyerahkan donasi melalui Pena NTT Bali yang digelar di Pojok Sudirman, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Jumat malam.
Harapan serupa disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang turut hadir dalam kegiatan amal yang digelar 38 wartawan asal NTT itu. Wagub mengatakan duka di NTT adalah duka bersama. Dikatakan Bali juga beberapa kali alami bencana. Dalam menghadapi bencana harus saling menguatkan.
Dalam kesempatan itu Wagub Cok Ace secara pribadi menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp 5 juta. "Saat ini kita sedang menghadapi berbagai bencana. Masalah Covid-19 belum tau kapan akan berakhir, bencana alam, dan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Semoga keluarga para korban diberi ketabahan," ungkap Wagub yang juga merupakan tokoh pariwisata Bali ini.
Pada malam penggalangan dana ini juga dihadiri oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Plt Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, dan undangan lainnya. Mereka semua turut memberikan sumbangsih untuk para korban bencana siklon tropis Seroja di NTT.
Melihat antusias dan ketulusan dari para donatur yang merupakan pejabat pemerintahan di Bali itu disambut baik oleh Ketua Pena NTT Bali, Igo Kleden. Dalam kesempatan itu Igo mengaku kegiatan galang dana ini merupakan kali kedua dilakukan oleh Pena NTT. Sebelumnya Desember 2020 Pena NTT menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Flores, NTT.
"Penggalangan dana ini merupakan untuk kedua kalinya. Sebelumnya kami galang dana untuk korban bencana gempa di Lembata, Flores. Pada saat itu kami langsung turun sendiri untuk menyalurkan bantuan yang diberikan para donatur," ungkap Igo dalam sambutanya dalam acara amal tersebut.
Kegiatan galang dana yang digelar sejak pukul 17.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita itu dimeriahkan oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Bali. Pada acara pembukaan WKRI Bali melakukan senam zumba. Dimana lagu-lagu yang digunakan adalah lagu-lagu dari daerah NTT, seperti Gemu Fa Mi Re dan Tobelo. Selanjutnya live music oleh acoustic Geby & Friend. *pol
1
Komentar