Luh Mas Digembleng Sehari Dua Kali
DENPASAR, NusaBali
Satu-satunya atlet Muaythai PON Bali Luh Mas Sri Diana Wati mulai meningkatkan jumlah latihan lima bulan menjelang PON 2021 di Papua, 2-15 Oktober.
Luh Mas digembleng latihan 2 dua kali sehari di pemusatan latihan Muaythai Bali."Sebelumnya kami hanya latihan sehari sekali. Namun saat ini harus lebih fokus. Sebab PON semakin dekat, makanya waktu lima bulan ini harus dimaksimalkan betul," kata Luh Mas Sri Diana Wati, Sabtu (1/5).
Menurut atlet asal Buleleng itu, tiap hari latihan pagi dan sore. Apalagi KONI Bali juga memberikan warning kepada atlet PON yang tidak siap, dimintas mundur. Makanya, kata Luh Mas, dirinya memperbanyak jumlah latihan dan dia yakin hasilnya nanti akan kelihatan.
Luh Mas mengakui, kini motivasi dirinya juga terus berlipat. Apalagi dana tali kasih tiga bulan sudah cair, yakni Januari, Februari, dan Maret.
"Pastinya seneng sekali, dana tali kasih sudah cair, semangat jadi membara. Karena kewajiban atlet adalah berlatih," kata Luh Mas, peraih emas di Kejurnas belum lama ini.
Bahkan menjelang PON, kata Luh Mas, dirinya memilih latihan di Denpasar. Sebelumnya latihan di Buleleng. Karena semakin dekat PON, latihan harus lebih fokus agar didampingi pelatih Kepala Wayan Suwita yang juga Sekum Pengprov Muaythai Bali.
"Sebelumnya latihan di Buleleng beberapa minggu saja. Makanya sekarang ini lebih baik latihan di Denpasar, di Pusat Latihan Muaythai Bali," tutur Luh Mas Sri Diana.
Sementara pelatih cabor Muaythai Bali, Wayan Suwita mengakui dana talih kasih akan dapat dijadikan motivasi dan memompa semangat atlet. Untuk kembali dengan serius dan maksimal. Perhatian yang diberikan oleh KONI Bali agar bisa dijawab lewat prestasi.
"Saya harap atlet itu lebih emangat mengikuti dan menerapan program latihan," harap Suwita. Menurut Suwita, saat ini program latihan masuk pada tahap persiapan khusus. Lalu Agustus persiapan pra pertandingan, dan awal September masuk ke pertandingan.
"Kalau dikalkulasi, sehari latihan dua kali, itu sudah jumlah yang maksimal. Kita harus kerja keras dan fokus di persiapan khusus ini," jelas Suwita. *dek
Komentar