nusabali

Bupati Sanjaya Minta 3 Titik Stop Area Tol

Tol Akan Lintasi 6 Kecamatan di Tabanan

  • www.nusabali.com-bupati-sanjaya-minta-3-titik-stop-area-tol

TABANAN, NusaBali
Proyek Jalan Tol Gilimanuk (Kecamatan Melaya, Jembrana)-Mengwi (Kecamatan Mengwi, Badung) yang panjangnya mencapai 95 kilometer, akan melintasi 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Tabanan.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya usul kepada Gubernur Bali Wayan Koster supaya di sepanjang jalan tol yang melewati Kabupaten Tabanan, dibangun tiga (3) stop area demi pemerataan ekonomi.

Rencana minta dibangun 3 stop area tersebut dilontarkan Bupati IKG Sanjaya menjawab pertanyaan seorang warga, Nyoman Artana, ketika mendapat kesempatan bertanya dalam dialog ‘Peresmian Rumah Kreatif BPD Bali’ di Gedung Kesenian Ketut Maria Tabanan, Sabtu (30/4) lalu. Saat itu, Nyoman Artana menanyakan dampak positif yang didapat Tabanan ketika jalan tol dibangun melintasi daerah Lumbung Meras. Apalagi, Tabanan adalah daerah agraris dan letaknya di pusat bumi yang tak kalah dengan kabupaten lain.

Untuk itu, Nyoman Artana berharap ketika proyek jalan tol direalisasikan, harus diupayakan salah satu pintu tol berada di Tabanan. "Kalau terus dilewati saja, pendapatan daerah Tabanan akan lari ke kabupaten lain. Padahal, Tabanan ada di pusat bumi yang tak kalah dengan kabupaten lain. Untuk itu, saya sebagai masyarakat Tabanan mohon diperjuangkan aspirasinya," ujar Artana.

Menjawab pertanyaan Artana seperti itu, Bupati Sanjaya menyatakan pihaknya satu frekuensi dengan warganya tersebut. Sebagai salah satu upaya pemerataan ekonomi, Bupati Sanjaya akan mengusulkan kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar di jalan tol yang melintasi wilayah Tabanan dibangun 3 stop area.

Ada pun 3 stop area tersebut meliputi pertama, di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Kedua, stop area di kawasan Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur. Ketiga, stop area di kawasan perbatasan Kecamatan Marga (Tabanan) dan Kecamatan Mengwi (Badung).

"Saya akan minta Pak Gubernur Koster supaya dibangun 3 stop area di wilayah Tabanan, masing-masing di kawasan Desa Soka, Desa Gadungan, dan di Marga,” jelas Bupati Sanjaya.

Menurut Bupati Sanjaya, begitu stop area yang diusulkan tersebut memungkinkan untuk didibangun, dia sendiri akan melibatkan industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) di Tabanan untuk melengkapinya. "Maaf ini ya, kita bukan diskriminasi dengan tol yang ada di luar Bali, seperti tersedia junk food, past food,” tandas Sanjaya.

“Tetapi, kami kalau ada jalan melingkar melalui stop area, saya berharap pertumbuhan rest area semua yang melengkapi adalah UKM dan IKM Tabanan. Tolong catat itu, bukannya kami tidak berminat ada McD atau KFC, tetapi kami akan menetapkan IKM dan UKM Tabanan sebagai daya tariknya," lanjut Bupati asal Banjar Dauhpala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan ini.

Sanjaya menegaskan, bukannya tanpa alasan dia mengusulkan adanya pembangunan 3 titik stop area tol di Tabanan tersebut. Selain untuk pemerataan ekonomi, hal tersebut juga sebagai upaya dalam menumbuh-kembangkan IKM dan UKM di Tabanan. "IKM dan UKM kita di Tabanan beragam," papar mantan Wakil Bupati Tabanan dua periode (2010-2015, 2015-2020) ini.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan PRK Tabanan, I Gede Partana, mengatakan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat ini baru tahap pembahasan

analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). "Yang membidangi masalah Amdal adalah Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Gede Partana, Minggu kemarin.

Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dengan panjang mencapai 95 kilometer, rencananya akan digarap mulai Juni 2021 dan ditarget rampung tahun 2022. Proyek infrastruktur ini menelan anggaran hingga Rp 14 triliun, yang bersumber dari pihak swasta.

Sesuai perencanaan dalam basic design, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan melintasi tiga kabupaten sekaligus: Jembrana, Tabanan, dan Ba-dung. Sisisi barat dimulai dari Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya (Jembrana) hingga sisi timur di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi (Ba-dung).

Khusus di Kabupaten Jembrana, ada 5 kecamatan yang bakal dilalui, yakni Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo, dan Kecamatan Pekutatan. Sedangkan di Kabupaten Tabanan, melintasi 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemedeg, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Penebel, dan Kecamatan Marga. Se-mentara di Kabupaten Badung, hanya melintasi Kecamatan Mengwi.

Di sepanjang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, rencananya akan dibangun 3 Rest Area, sebagai tempat pemberhentian kendaraan, baik untuk sekadar beristirahat maupun mengisi BBM. Ketiga Rest Aria itu, masing-masing di Kilometer 12 Desa Melaya, Kecamatan Melaya (Jembrana), Kilometer 49 Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo (Jembrana), dan Kilometer 78 Desa Bajera, Kecamatan Selemedeg (Tabanan). *des

Komentar