SMA PGRI Amlapura Lepas 201 Siswa
AMLAPURA, NusaBali
SMA PGRI Amlapura melepas, 201 siswa kelas XII, setelah tuntas mengikuti ujian sekolah.
Acara pelepasan secara simbolis, tiap kelas diwakili 3 siswa, total 18 siswa berasal dari 6 kelas. Tujuannya untuk menghindari terjadi kerumunan, sehingga bisa jaga jarak, mengingat masih pandemi Covid-19.
Selebihnya siswa, mengikuti acara pelepasan secara daring (dalam jaringan). Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik memaparkan hal itu usai acara di SMA PGRI, Jalan Sudirman Amlapura, Jumat (30/4). Pelepasan siswa dilakukan Kasek SMA PGRI I Ketut Jelantik, dikembalikan ke orangtuanya diwakili Ketua Komite Sekolah I Wayan Bagiada. Hadir menyaksikan, Ketua Yayasan PGRI Amlapura, I Putu Toya, dan segenap guru.
I Ketut Jelantik mengatakan, dari 6 kelas siswa kelas XII itu, masing-masing jurusan IPA sebanyak 3 kelas, jurusan IPS sebanyak 1 kelas, dan jurusan bahasa sebanyak 2 kelas. I Ketut Jelantik berpesan kepada siswa kelas XII, bagi yang melanjutkan kuliah, agar kembali mempersiapkan diri, agar bisa mengikuti kuliah dengan optimal. "Bagi yang tidak kuliah, bisa langsung kerja, karena telah mendapatkan pendidikan plus pariwisata, dan telah pula lulus dengan menyandang sertifikat kompetensi," jelas I Ketut Jelantik.
Sebab, selama pembelajaran di SMA PGRI, selain belajar akademis, juga ada pendidikan komputer dan pariwisata. Apalagi, telah memiliki lab komputer dan lab untuk pendidikan pariwisata lengkap dengan alat-alat praktek, seperti tata boga, restoran, front office dan lain-lain.
Wakasek Kurikulum Ni Komang Sutari juga mengatakan, pendidikan plus komputer dan pariwisata diberlakukan di SMA PGRI, sejak 5 tahun terakhir. "Banyak siswa yang tamat SMA PGRI, yang tidak melanjutkan kuliah, memilih kerja," jelas Ni Komang Sutari.
Ni Komang Sutari juga mengingatkan, bagi siswa yang tidak sempat ikut acara pelepasan di sekolah, bisa datang langsung ke sekolah untuk ambil medali, sebagai kenang-kenangan dari SMA PGRI. *k16
1
Komentar