Buleleng Dijatah 50 Ribu Dosis Vaksin Astrazaneca
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali menerima tambahan vaksin. Sebanyak 50.000 dosis vaksin merk Astrazeneca telah mendarat di Buleleng Minggu (2/5) kemarin.
Tambahan vaksin ini ditargetkan tuntas disuntikkan kepada sasaran baru yang menjadi prioritas dalam dua pekan ke depan. Satgas pun mulai menyusun skema vaksinasi masal dan rencananya akan diputuskan hari ini Senin (3/5) oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui usai rapat awal bersama tim satgas Minggu (2/5) kemarin sedang dirancang skema pelaksanaannya. Mengingat jumlah dosisnya cukup banyak dengan target penuntasan hanya dua minggu. Menut Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini, pelaksanan vaksinasi Astrazeneca ini akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) desa dinas dan desa adat.
“Sesuai dengan arahan pak Gubernur yang diteruskan ke pak Bupati juga jadi masing-masing OPD akan bertanggungjawab dalam motoring vaksinasi satu desa. Ini sedang kami susun skema pelaksnaaan vaksinnya apakah vaksinator yang datang ke masing-masing desa, besok akan diputuskan oleh pak Bupati,” kata Sekda Suyasa.
Skema lainnya soal penentuan prioritas vaksinasi yang akan dilakukan. Sejauh ini Satgas Kabupaten menyiapkan daerah prioritas di kawasan perkotaan yang padat penduduk dan desa dengan perkembangan kasus tertinggi dan lansia.
Sementara itu dengan jumlah vaksinasi yang harus habis dalam dua pekan kedepan Suyasa mengklaim jumlah vaksinator di 30 titik vaksinasi di Buleleng sangat mencukupi. Terlebih terakhir Satgas Kabupaten mendapatkan dukungan dari Undksha yang menyiapkan tim vaksinasinya membantu mempercepat capaian target vaksinasi di Buleleng.
Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini juga menjelaskan tambahan vaksin sebanyak 50.000 dosis ini akan disuntikkan sebagai dosis 1, kepada sasaran prioritas. Kedatangan vaksin tambahan merk baru ini juga disebut berbarengan dengan vaksin dosis II yang sebelumnya di ajukan 30.000 dosis. Sejauh ini capaian vaksinasi di Kabupaten Buleleng dari 117 ribu sasaran sudah tercapai 50 persen.
Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi baru di Buleleng masih berfluktuasi. Satgas mencatat ada 30 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 20 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Sukasada, Kubutambahan, Gerokgak dan Busungbiu, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Seririt.
Selain itu juga ada 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Lima orang diantaranya dari Kecamatan Buleleng, 4 orang dari Sawan dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Sukasada dan Banjar. Minggu kemarin Satgas juga mencatatkan satu kasus pasien Covid-19 Buleleng yang dinyatakan meninggal dunia. Pasien asal Kecamatan Gerokgak berusia 44 tahun sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng, sejak 30 April lalu. Kondisi pasien yang mengalami demam, batuk, sesak diperparah dengan penyakit penyerta hipertensi dan gagal ginjal. Hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/5) lalu.
Perkembangan kasus yang masih berfluktuasi membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif menjadi 3.623 orang. Namun 3.283 orang dinyatakan sembuh, 145 orang meninggal dunia dan menyisakan 195 pasien positif. *k23
Komentar