NasDem Bali Benarkan Ada Kesepakatan
Soal Putra Mas Sumatri Sundul Kertiana Jadi Wakil Ketua DPRD Karangasem
Pergantian Kertiana oleh Subagiartha sudah didahului dengan dipanggilnya kedua kader NasDem ini oleh Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat.
DENPASAR, NusaBali
Pergantian pimpinan DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem terjadi di tengah jalan. Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Made Agus Kertiana akan disundul I Gusti Ngurah Gede Subagiartha yang notabene adalah anak Ketua DPD NasDem Karangasem dan mantan Bupati Karangasem 2015-2021, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Usulan mengganti Kertiana di tengah jalan ini sudah masuk ke DPRD Karangasem yang diperkuat dengan surat keputusan DPP Partai NasDem.
Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali, I Nyoman Winata dihubungi NusaBali, Senin (3/5) malam membenarkan usulan pergantian Kertiana. Winata mengatakan, Kertiana dan Ngurah Subagiartha ada kesepakatan pada tahun 2019 silam yang dituangkan dalam surat pernyataan.
Saat itu pengisian jabatan Wakil Ketua DPRD Karangasem dipercayakan kepada Kertiana, karena Subagiartha ingin belajar dulu dan memberikan kesempatan kepada Kertiana untuk duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Karangasem. Walaupun sebenarnya Subagiartha lebih berhak karena perolehan suara di Pileg paling tinggi di antara caleg NasDem yang lolos ke DPRD Karangasem.
Subagiartha bersedia duduk sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem dan memberikan kesempatan kepada Kertiana sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. "Itu kesepakatannya 1,5 tahun saja untuk Kertiana sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. Kesepakatan dibuat jaman Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa. Seperti apa saat itu saya tidak mengetahui. Kita hanya mengikuti keputusan yang sudah ada saja," ujar Winata.
Kata Winata, pergantian Kertiana oleh Subagiartha sudah didahului dengan dipanggilnya kedua kader NasDem ini oleh Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, Julie Sutrisno Laiskodat beberapa waktu lalu. "Keduanya sudah menerima pergantian pimpinan DPRD Karangasem. Kertiana siap menjalankan keputusan partai," ujar Winata. Apakah bukan karena masalah kinerja Kertiana saat Pilkada Karangasem kurang maksimal atau ada persoalan lain? "Nggak, bukan soal Pilkada. Kertiana sangat bagus dan maksimal saat Pilkada Karangasem," ujar politisi yang praktisi pariwisata ini.
Sementara atas pergantian pimpinan dewan atas kesepakatan internal NasDem itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi NusaBali menyebutkan KPU tidak bisa ikut campur untuk pergantian pimpinan dewan. "Itu sudah kewenangan DPRD Karangasem dengan mengacu kepada Undang-Undang MD3," ujar Lidartawan.
Hanya saja peristiwa pergantian pimpinan yang masih aktif di tengah jalan ini menurut Lidartawan memang jarang terjadi di Bali. "Tetapi kalau partai punya mau, apalagi ada kesepakatan bisa saja. Cuman kan lihat dulu kesepakatannya. Biasanya ini kebijakan di dewan saja. Tidak jadi ranah KPU," ujar mantan Ketua KPU Bangli ini.
Sementara hingga berita ini ditulis mantan Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. *nat
Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bali, I Nyoman Winata dihubungi NusaBali, Senin (3/5) malam membenarkan usulan pergantian Kertiana. Winata mengatakan, Kertiana dan Ngurah Subagiartha ada kesepakatan pada tahun 2019 silam yang dituangkan dalam surat pernyataan.
Saat itu pengisian jabatan Wakil Ketua DPRD Karangasem dipercayakan kepada Kertiana, karena Subagiartha ingin belajar dulu dan memberikan kesempatan kepada Kertiana untuk duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Karangasem. Walaupun sebenarnya Subagiartha lebih berhak karena perolehan suara di Pileg paling tinggi di antara caleg NasDem yang lolos ke DPRD Karangasem.
Subagiartha bersedia duduk sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem dan memberikan kesempatan kepada Kertiana sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. "Itu kesepakatannya 1,5 tahun saja untuk Kertiana sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem. Kesepakatan dibuat jaman Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa. Seperti apa saat itu saya tidak mengetahui. Kita hanya mengikuti keputusan yang sudah ada saja," ujar Winata.
Kata Winata, pergantian Kertiana oleh Subagiartha sudah didahului dengan dipanggilnya kedua kader NasDem ini oleh Ketua DPW NasDem Provinsi Bali, Julie Sutrisno Laiskodat beberapa waktu lalu. "Keduanya sudah menerima pergantian pimpinan DPRD Karangasem. Kertiana siap menjalankan keputusan partai," ujar Winata. Apakah bukan karena masalah kinerja Kertiana saat Pilkada Karangasem kurang maksimal atau ada persoalan lain? "Nggak, bukan soal Pilkada. Kertiana sangat bagus dan maksimal saat Pilkada Karangasem," ujar politisi yang praktisi pariwisata ini.
Sementara atas pergantian pimpinan dewan atas kesepakatan internal NasDem itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi NusaBali menyebutkan KPU tidak bisa ikut campur untuk pergantian pimpinan dewan. "Itu sudah kewenangan DPRD Karangasem dengan mengacu kepada Undang-Undang MD3," ujar Lidartawan.
Hanya saja peristiwa pergantian pimpinan yang masih aktif di tengah jalan ini menurut Lidartawan memang jarang terjadi di Bali. "Tetapi kalau partai punya mau, apalagi ada kesepakatan bisa saja. Cuman kan lihat dulu kesepakatannya. Biasanya ini kebijakan di dewan saja. Tidak jadi ranah KPU," ujar mantan Ketua KPU Bangli ini.
Sementara hingga berita ini ditulis mantan Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. *nat
1
Komentar