Ariana Didorong Naik Kelas 91 Kg

Sebab, jika bertahan di kelas 81 kg diyakini akan sulit mewujudkan target emas, karena perkembangan atlet rival di kelas 81 kg sangat pesat. Hingga kini Ariana akan turun di kelas 81 kg pada PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober.

"Opsi itu sedang kami pikirkan plus minusnya. Tapi semua itu masih menunggu keputusan PB PON dan PB PABSI. Sebab, sampai sekarang belum ada kejelasan soal boleh tidaknya pindah kelas," kata Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady, Senin (3/5).

Menurut Bun Setiady, apakah lolos di kelas sebelumnya sudah baku atau masih bisa pindah kelas. Sebab, bertahan di kelas dimana dia lolos sebelumnya sangat sulit mewujudkan medali emas.

"Arah kita naik ke kelas 91 kg. Itu alternatif agar medali emas bisa kita wujudkan," kata Bun Setiady. Jika bertahan di kelas sebelumnya, kata Bun Setiady, posisi Ariana akan sangat sulit dan cenderung dilewati atlet lainnya. Karena disana banyak atlet muda yang progres angkatannya menanjak. "Solusinya naik ke kelas 90 kg. Apalagi di kelas ini belum terlihat ada berkuasa," terang Bun Setiady.

Pria asal Peliatan Ubud Gianyar itu menegaskan, di kelas 90 kg ke atas ada kelihatan satu atlet asal Aceh yang potensial. Hanya saja atlet bersangkutan dinilai sudah mentok angkatannya, karena memang atlet senior dan cenderung stagnan. Menurutnya, perkembangan usia dengan beban berat usia termasuk senior dan mentok bila sudah usia 30 tahunan.

Bun Setiady mengakui, Ariana siap diturunkan di kelas manapun. Hanya saja total angkatannya masih bertahan di angkatan lama belum menunjukkan progres meningkat. Menurutnya, saat PON Jawa Barat 2016 masih bisa pindah kelas. Harapan sekarang regulasinya di PON Papua masih sama.

"Bagi kami menaikkan berat badan agak gampang. Perbanyak makan. Itu bahkan diyakini mampu meningkatkan jumlah angkatan. Tapi sekarang ini masih dijaga dulu berat badannya. Belum mau berspekulasi terlalu jauh. Masih menunggu regulasi yang pas," tandas Bun Setiady.

Kini total angkatan Ariana sekitar 145 kg angkatan Snatch, dan 180 di angkatan clean and jerk. Sedangkan calon lawannya atlet muda asal Banten Rizky angkatan Snatch 160 kg, dan clean n jark 193 kg, sehingga total mencapai 353 kg. Jika informasi itu benar, dipastikan Rizky akan menyabet medali emas di PON Papua. *dek