PDIP Bali Siapkan Beasiswa bagi Ribuan Siswa Miskin
Gelar Berbagai Lomba Rangkaian HUT Partai dan Bulan Bung Karno
DENPASAR, NusaBali
Memperingati HUT ke-48 PDIP dan Bulan Bung Karno 21 Juni, DPD PDIP Bali akan menggebrak Pulau Dewata dengan berbagai agenda kegiatan yang melibatkan masyarakat luas.
Selain itu, PDIP Bali juga siapkan beasiswa untuk ribuan siswa miskin yang didominasi anak yatim.
Adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, yang bertindak langsung sebagai Ketua Umum Lomba Peringatan HUT ke-48 PDIP dan Bulan Bung Karno 21 Juni. Lomba-lomba serangkaian HUT PDIP dan Bulang Bung Karno ini, sebagian di antaranya sudah jalan.
Menurut Dewa Jack, lomba-lomba yang dilaksanakan serangkaian HUT PDIP dan Bulan Bung Karno 21 Juni ini, antara lain, Lomba Mixologi Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Utsawa Widyartaka (Cerdas Cermat) Susastra Bali, Lomba Desain Kreasi Motif Tenun Endek Bali, Lomba Pakaian Adat Kreasi Pakem Bali, Lomba Website Aksara Bali. Selain itu, ada kegiatan bahkti sosial termasuk gelontor beasiswa untuk ribuan siswa tidak mampu. Puncak kegiatan akan dilaksanakan 21 Juni 2021 mendatang.
Setiap jenis lomba dan kegiatan bhakti sosial yang digelar PDIP ini ada koordinatornya. Koordinator Lomba Pakaian Adat ke Kantor Kreasi Pakem Bali, misalnya, dipegang Ni Wayan Sari Galung, Srikanti Politik yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar. Kemudian, Koordinator Lomba Website Aksara Bali AA Ngurah Adhi Ardhana (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar), Koordinator Kegiatan Bakti Sosial untuk Anak-anak Tidak Mampu Ni Luh Yuniati (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Gianyar), sementara Koordinator Lomba Mixologi Arak Bali I Made Ramia Adnyana.
Dewa Jack menyebutkan, berbagai lomba yang digelar serangkatan HUT PDIP dan Bulan Bung Karni ini melibatkan masyarakat luas, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19. "Meski kegiatan lomba melibatkan masyarakat luas, namun Prokes tetap menjadi prioritas di sini. Jangan sampai kegiatan ini menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Dewa Jack saat jumpa pers di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4 Niti Mandala Denpasar, Senin (3/5) siang.
Sementara itu, Koordinator Lomba Pakaian Adat Kreasi Pakem Bali, Ni Wayan Sari Galung, mengatakan lomba ini sejalan dengan tema HUT ke-48 PDIP yakni ‘Berkepribadian dalam Kebudayaan’.
"Ini juga sekaligus tanggung jawab simpatisan dan para kader partai untuk mengimplementasikan Pergub Bali Nomor 79 Tahun 2018 terkait Penggunaan Busana Adat Bali, sesuai dengan etika dan estetika. Kemudian, juga terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Ikat Endek Bali," papar Sari Galung yang ikut hadir dalam jumpa pers kemarin.
Menurut Sari Galung, lomba pakaian adat dengan kreasi pakem Bali yang digelar PDIP ini sebagai bagian upaya pelestarian adat dan kebudayaan Bali, yang merupakan warisan leluhur. Sari Galung mencontohkan Kain Tenun Ikat Endek Bali, yang kini mengalami degradasi.
"Maka, di sini PDI Perjuangan ingin mengangkat dan mengajak masyarakat melestarikan budaya Bali yang diwariskan leluhur,” tegas Srikandi PDIP asal Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Sari Galung menyebutkan, Lomba Pakaian Adat Pakem Bali ini akan melibatkan 136 peserta dari SMA/SMK. Pendaftaran peserta lomba dilakukan melalui DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali.
Sedangkan Koordinator Kegiatan Bakti Sosial Penyaluran Beasiswa untuk Anak-anak Kurang Mampu, Ni Luh Yuniati, mengatakan PDIP Bali akan membantu beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB (Sekolah Luar Biasa), yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Rinciannya, beasiswa anak SD sebanyak 225 orang, beasiswa anak SMP sebanyak 225 orang, beasiswa untuk siswa SMA sebanyak 225 orang, beasiswa untuk siswa SMK sebanyak 225 orang, dan beasiswa anak SLB sebanyak 225 orang.
"Bakti sosial ini digelar PDI Perjuangan sebagai bentuk empati kepada anak-anak kurang mampu yang kebanyakan yatim piatu," jelas Yuniati. Menurut Yuniati, PDIP konsisten dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan, terlebih bagi anak-anak yatim yang kurang kasih sayang.
"Mereka adalah anak-anak yang kurang kasih sayang, umurnya masih muda lagi. PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah mereka untuk membantu pendidikan mereka," tegas penyandang Caleg Srikandi peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Bali saat lolos dari PDIP Dapil Gianyar dalam Pileg 2019 ini. *nat
Adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, yang bertindak langsung sebagai Ketua Umum Lomba Peringatan HUT ke-48 PDIP dan Bulan Bung Karno 21 Juni. Lomba-lomba serangkaian HUT PDIP dan Bulang Bung Karno ini, sebagian di antaranya sudah jalan.
Menurut Dewa Jack, lomba-lomba yang dilaksanakan serangkaian HUT PDIP dan Bulan Bung Karno 21 Juni ini, antara lain, Lomba Mixologi Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Utsawa Widyartaka (Cerdas Cermat) Susastra Bali, Lomba Desain Kreasi Motif Tenun Endek Bali, Lomba Pakaian Adat Kreasi Pakem Bali, Lomba Website Aksara Bali. Selain itu, ada kegiatan bahkti sosial termasuk gelontor beasiswa untuk ribuan siswa tidak mampu. Puncak kegiatan akan dilaksanakan 21 Juni 2021 mendatang.
Setiap jenis lomba dan kegiatan bhakti sosial yang digelar PDIP ini ada koordinatornya. Koordinator Lomba Pakaian Adat ke Kantor Kreasi Pakem Bali, misalnya, dipegang Ni Wayan Sari Galung, Srikanti Politik yang kini anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar. Kemudian, Koordinator Lomba Website Aksara Bali AA Ngurah Adhi Ardhana (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar), Koordinator Kegiatan Bakti Sosial untuk Anak-anak Tidak Mampu Ni Luh Yuniati (anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Gianyar), sementara Koordinator Lomba Mixologi Arak Bali I Made Ramia Adnyana.
Dewa Jack menyebutkan, berbagai lomba yang digelar serangkatan HUT PDIP dan Bulan Bung Karni ini melibatkan masyarakat luas, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19. "Meski kegiatan lomba melibatkan masyarakat luas, namun Prokes tetap menjadi prioritas di sini. Jangan sampai kegiatan ini menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Dewa Jack saat jumpa pers di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Nomor 4 Niti Mandala Denpasar, Senin (3/5) siang.
Sementara itu, Koordinator Lomba Pakaian Adat Kreasi Pakem Bali, Ni Wayan Sari Galung, mengatakan lomba ini sejalan dengan tema HUT ke-48 PDIP yakni ‘Berkepribadian dalam Kebudayaan’.
"Ini juga sekaligus tanggung jawab simpatisan dan para kader partai untuk mengimplementasikan Pergub Bali Nomor 79 Tahun 2018 terkait Penggunaan Busana Adat Bali, sesuai dengan etika dan estetika. Kemudian, juga terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Ikat Endek Bali," papar Sari Galung yang ikut hadir dalam jumpa pers kemarin.
Menurut Sari Galung, lomba pakaian adat dengan kreasi pakem Bali yang digelar PDIP ini sebagai bagian upaya pelestarian adat dan kebudayaan Bali, yang merupakan warisan leluhur. Sari Galung mencontohkan Kain Tenun Ikat Endek Bali, yang kini mengalami degradasi.
"Maka, di sini PDI Perjuangan ingin mengangkat dan mengajak masyarakat melestarikan budaya Bali yang diwariskan leluhur,” tegas Srikandi PDIP asal Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Sari Galung menyebutkan, Lomba Pakaian Adat Pakem Bali ini akan melibatkan 136 peserta dari SMA/SMK. Pendaftaran peserta lomba dilakukan melalui DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali.
Sedangkan Koordinator Kegiatan Bakti Sosial Penyaluran Beasiswa untuk Anak-anak Kurang Mampu, Ni Luh Yuniati, mengatakan PDIP Bali akan membantu beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB (Sekolah Luar Biasa), yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Rinciannya, beasiswa anak SD sebanyak 225 orang, beasiswa anak SMP sebanyak 225 orang, beasiswa untuk siswa SMA sebanyak 225 orang, beasiswa untuk siswa SMK sebanyak 225 orang, dan beasiswa anak SLB sebanyak 225 orang.
"Bakti sosial ini digelar PDI Perjuangan sebagai bentuk empati kepada anak-anak kurang mampu yang kebanyakan yatim piatu," jelas Yuniati. Menurut Yuniati, PDIP konsisten dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan, terlebih bagi anak-anak yatim yang kurang kasih sayang.
"Mereka adalah anak-anak yang kurang kasih sayang, umurnya masih muda lagi. PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah mereka untuk membantu pendidikan mereka," tegas penyandang Caleg Srikandi peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Bali saat lolos dari PDIP Dapil Gianyar dalam Pileg 2019 ini. *nat
Komentar