Terminal Mengwi Layani GeNose Secara Acak

Hanya saja, peruntukannya kepada penumpang masih dipilih secara acak atau random. Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH mengatakan, penggunaan GeNose sudah diberlakukan dari 12 April  2021 lalu, dan akan diberikan kepada pelanggan secara gratis sampai 12 Mei 2021. Namun, saat ini hanya tersedia 300 slot kantong. Sehingga dalam sehari hanya 10 penumpang yang bisa menikmati pelayanan test GeNose tersebut.

“Untuk layanan GeNose kami khususkan untuk penumpang di terminal keberangkatan. Test GeNose hanya untuk calon penumpang Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hanya saja, kami masih melayani dengan sistem random test saja," ujar, Senin (3/5).

Lanjutnya, pelayanan ini dibuka mulai dari pukul 09.00 Wita sampai selesai. Jika sudah selesai dilakukan tes 10 orang, maka pelayanan akan ditutup sementara dan dilanjutkan keesokan harinya. “Tes GeNose ini kami lakukan di areal lobi terminal. Sehingga calon penumpang yang baru masuk bisa kami pantau,” terangnya.

Erwin Rahadi menjelaskan, penumpang yang diduga memiliki gejala terinfeksi virus Covid-19 akan dipanggil dengan melihat kondisi fisik terlebih dulu. Setelah dites barulah penumpang bisa melanjutkan perjalanannya. Hingga saat ini, pihaknya mengaku belum ada yang ditemukan hasilnya positif. Pihaknya mengaku penerapan prokes tetap diperketat.

“Kami terus memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di wilayah Terminal Mengwi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Termasuk penumpang yang datang kami juga lakukan pemeriksaan pada terminal kedatangan, jadi pengecekan suhu tubuh,” imbuh Erwin. *ind