90 Meter Tanggul di Pesisir Pantai Banjar Bodong Rusak Berat
SEMARAPURA, NusaBali
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Klungkung mengecek kerusakan tanggul di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Senin (3/5).
Pengecekan dilakukan menyusul ambruknya rumah milik Komang Gaca, warga di pesisir Pantai Banjar Bodong, akibat diterjang ombak setinggi 2,5 meter pada Sabtu (1/5) malam. Terjangan ombak menghantam rumah tersebut karena tanggul pantai yang dibangun sejak lama sudah rusak parah, ditambah abrasi yang terus mengikis pesisir pantai.
Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung I Made Jati Laksana, mengatakan hasil pengecekan petugas ke lapangan, panjang tanggul yang rusak 12 meter tinggi 2 meter. Di lokasi tersebut sudah pernah terpasang tanggul dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Sisanya sepanjang 78 meter tanggul yang juga rusak berat dibuat sendiri dulunya oleh warga, atau belum dapat penanganan dari BWS.
“Maka, total kerusakan tanggul di pesisir Pantai Banjar Bodong mencapai 90 meter, dengan perkiraan dana yang diperlukan sekitar Rp 1,8 miliar,” ujar Jati Laksana.
Setelah pengecekan tersebut, Dinas PUPRPKP akan bersurat ke BWS Bali-Penida, memohon bantuan perbaikan tanggul, mengingat dana yang diperlukan untuk penanganan tanggul besar. “Mudah-mudahan dapat bantuan penanganan,” harap Jati Laksana.
Disebutkan, untuk penanganan tanggul pada 2021 ini, masing-masing penanganan dari BWS Bali-Penida lewat dana APBN yakni rehab Pantai Desa Ped 147 meter dengan nilai Rp 1,7 miliar. Untuk APBD berupa peningkatan tanggul pengaman Pantai Pura Batumedau, Desa Suana, Nusa Penida, dengan pagu anggaran Rp 200 juta sepanjang 11 meter. Selanjutnya, peningkatan tanggul pengaman Pantai Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, sepanjang 32 meter, dengan pagu anggaran Rp 620 juta. *wan
1
Komentar