Bupati Sanjaya Exit Meeting Bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Tabanan tersebut juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Inspektorat Tabanan I Made Urip, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam diskusi yang berlangsung santai, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Sri Haryoso Suliyanto memberikan sejumlah masukan dan saran terhadap laporan LKPD yang dibuat Pemkab Tabanan. Pada dasarnya laporan yang dibuat sudah baik, namun perlu ditingkatkan kembali. Apalagi di era saat ini perkembangan sangat cepat, khususnya teknologi, sehingga diperlukan langkah-langkah yang strategis dan terbaru dalam pengelolaan keuangan suatu daerah.

Terkait hal tersebut, Bupati Sanjaya mengucapkan terima kasih atas segala arahan saran dan masukan serta langkah-langkah yang telah diberikan sebagai upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan di jajaran Pemkab Tabanan.  

Dia menyadari, laporan keuangan merupakan muara dari proses pengelolaan keuangan yang dilakukan selama satu tahun, serta disajikan sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban pemerintah. “Selama tahun 2020, kami sadari banyak kendala yang dihadapi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang bahkan sampai saat ini masih berlangsung,” ujar Bupati Sanjaya.

Kendala yang dimaksud, terjadinya refocusing serta realokasi anggaran dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan penanganan Covid-19. Dampaknya beberapa program dan kegiatan ditunda serta diatur ulang pelaksanaannya.

Selain itu, dampak besar juga dirasakan pada pendapatan asli daerah, dengan adanya penurunan realisasi PAD sebesar 11,7 persen pada 2020 dibandingkan realisasi tahun 2019. “Sejumlah catatan yang disampaikan kami akan berupaya sebaik mungkin menindaklanjuti,” tegas Bupati Sanjaya. *des