2019, Demokrat Bali Ditantang Menang

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 1.400 pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se Bali dilantik di Kantor DPD Demokrat Bali Jalan Ir Juanda, Niti Mandala, Denpasar, Senin (12/12) siang. Saat pelantikan, DPP Demokrat tantang para kader dan pengurus untuk menang di Pemilu 2019 mendatang. Pilkada Buleleng 2017 juga menjadi tantangan pertama bagi Demokrat Bali.

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kemarin dihadiri Sekjen DPP Demokrat Hinca Pandjaitan, Senator asal Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta (mewakili Gubernur), Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra mewakili pimpinan DPRD Bali, dan Ketua DPW PKS Bali Mujiono. Acara pelantikan kemarin dilaksanakan sederhana. Para pengurus DPD dan DPC Demokrat se Bali yang dilantik merupakan pengurus hasil Musda-Muscab 16 Mei 2016 lalu di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan.

Sebelum dilantik 1.400 kader yang menjadi pengurus diperciki tirta yang diambil dari Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan seluruh Bali. Seluruh simpatisan dan masyarakat memenuhi kantor dan sepanjang Jalan Ir Juanda Niti Mandala Denpasar. Hinca Pandjaitan memimpin kirab bendera. Setelah itu bendera Demokrat Bali diserahkan kepada Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta dan Sekretaris DPD Demokrat Bali I Wayan Adnyana.

Duet ini adalah hasil Musda Demokrat Bali 16 Mei 2016 yang memimpin pengurus DPD Demokrat 2016-2021 mendatang. “Anda (Mudarta) adalah komandan Demokrat di Bali. Anda Sekretaris DPD adalah mesin partai. Temani Ketua DPD menghidupkan mesin partai di Bali untuk menyongsong Pileg 2019. Menangkan Pileg 2019,” tegas Hinca Pandjaitan.

Hinca juga memberikan semangat kepada para Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota terpilih untuk segera bergerak konsolidasi ke akar rumput. Yang terakhir Hinca Pandjaitan mewarning Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani supaya memenangkan Pilkada Buleleng 2017. “Awas kalah di Buleleng,” ujar Hinca Pandjaitan yang dijawab “Siap Sekjen” oleh Luh Gede Herryani.

Sementara Ketua DPD Demokrat Bali, Mudarta memperlihatkan jajaran pengurus intinya. Salah satu yang dipamerkan adalah Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles. Mudarta menyebutkan Pak Oles yang Ketua Komisi Pemenangan Pemilu sudah siap habis-habisan. “Target Pemenangan Pemilu Demokrat di bawah Pak Oles adalah memenangkan Pilkada Buleleng. Beliau adalah mantan Ketua DPD Partai Hanura. Pada Pileg 2014 lalu suara Pak Oles (coblos langsung nama Pak Oles) mencapai 47 ribu. Dan terbanyak di Buleleng,” ujar Mudarta.

Mudarta mengatakan pelantikan kemarin digelar sederhana menunjukan Demokrat semakin dekat dengan rakyat. “Sesuai dengan tagline kita di mana Demokrat semakin merakyat, kita buktikan bahwa kita partai yang cerdas, santun dan merakyat. Kita tidak jor-joran dalam pelantikan ini,” tegas mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali 2006-2011 ini.

Sementara Wagub Bali yang juga Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta dalam pelantikan kemarin menegaskan komitmen Koalisi Bali Mandara di mana Demokrat dan Golkar bersatu untuk mengawal pembangunan dan Program Bali Mandara. Sudikerta menegaskan Gubernur Pastika yang notabene anggota Dewan Pembina DPP Demokrat bekerja keras.

“Hari ini saya dan Pak Gubernur turun di Buleleng. Beliau di Buleleng timur saya di Buleleng barat. Terlebih mau Pilkada di Buleleng di mana kita mendukung paket Surya (Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya). Kita harus kerja keras untuk memenangkan Pilkada Buleleng,” tegas Sudikerta.

Selain pelantikan, acara didahului dengan pengarahan Sekjen DPP Demokrat kepada para kader di Sekar Tunjung Center (STC) Jalan Gatot Soebroto Timur Denpasar. Di STC Hinca Pandjaitan yang memberikan arahan tentang strategi sempat ‘murka’ dengan kader yang tidak disiplin mengikuti pengarahan DPP. Bagaimana tidak saat Hinca dan puluhan kader dalam sesi pengarahan ada beberapa kader yang tidak mengikuti kegiatan dan memilih di luar (wantilan) STC.

“Kalian yang tidak serius silahkan pergi dari acara ini. Lepas jas kalian dan pergi dari sini. Kita serius susah-susah berjuang belum bisa menang. Apalagi tidak serius,” ujar Hinca Pandjaitan. Yang menarik, Demokrat dalam acara pelantikan kemarin harus mengerahkan pawang hujan. Sebab sejak pagi harinya cuaca dan hujan mengguyur kota Denpasar. “Kita mengerahkan pawang hujan sejak sehari sebelumnya. Di sekitar kawasan Renon (Niti Mandala Denpasar) astungkara tidak hujan,” ujar sumber yang kader Demokrat diserahi menangani pawang hujan. * nat