Mau Wisuda, Mahasiswi Tewas Tabrak Lari
"Kami masih mengecek CCTV, untuk melacak identitas pengemudi Avanza pelaku tabrak lari tersebut," Ipda Wardana
AMLAPURA, NusaBali
Mahasiswi jurusan Fisioterapi Universitas Bali Internasional Denpasar yang akan diwisuda 2 bulan lagi, Ni Putu Sari Suriani, 22, dari Banjar Pesaban Kawan, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem tewas usai menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza lalu diseruduk truk DK 9354 SE dari arah berlawanan di Jalan Flamboyan Semarapura, Kamis (6/5) pukul 09.30 Wita.
Menurut keterangan pamannya I Wayan Budiartawan sesuai informasi yang didapatkan, mahasiswi jurusan Fisioterapi yang akan diwisuda itu, hendak ke Denpasar dengan mengendarai motor Honda Vario DK 2915 NC.
Hanya saja di perjalanan setiba di Jalan Flamboyan, tiba-tiba datang dari belakang Toyota Avanza biru langit yang tidak diketahui nopolnya, mendadak berhenti di kiri jalan menyebabkan korban gugup dan menabrak Toyota Avanza itu dari belakang hingga jatuh ke kanan.
Menyusul datang truk dari arah selatan menuju utara DK 9354 SE yang dikemudikan I Wayan Adiyasa, dari Banjar Delundungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. menyeruduk korban hingga mengalami luka di leher, dan kepala. Setelah dilarikan ke RSUD Klungkung dinyatakan meninggal. Saat kejadian, Toyota Avanza langsung kabur.
Saat ini, jenazah mahasiswi semester akhir ini masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Klungkung. "Nanti upacara makingsan ring gni dilakukan di Setra Desa Adat Punduk Dawa, Saniscara Wage Medangsia, Sabtu (8/5)," jelas I Wayan Budiartawan.
I Wayan Budiartawan merupakan paman Ni Putu Sari Suriani. Sedangkan Ni Putu Sari Suriani merupakan putri sulung dari tiga bersaudara anak dari pasangan I Wayan Darmayasa dan Ni Nengah Budiani. I Wayan Budiartawan mengatakan keponakannya itu jelang menamatkan sekolahnya, tetapi takdir menghendaki lain. "Saya kaget mendengar keponakan saya dikabarkan meninggal kecelakaan di Klungkung," tambahnya. Korban meninggalkan seorang ayah, seorang ibu dan dua adik kandung.
Sementara itu, hasil penyelidikan Sat Lantas Polres Klungkung, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Ketika itu sebuah mobil Avanza warna biru langit yang belum diketahui nomor polisinya (nopol), datang dari utara ke selatan, dan berhenti di sebelah kiri di Jalan Flamboyan, Semarapura. Untuk berbelanja pada salah satu toko.
Usai belanja, pengemudi itu kembali ke mobil dan akan jalan lagi. Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan, dari arah belakang datang sepeda motor Vario DK 2915 NC yang dikendarai korban. Korban yang kaget, langsung menabrak mobil Avanza itu.
Setelah menabrak mobil avanza tersebut, korban langsung jatuh ke kanan jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (selatan ke utara) melaju sebuah truk DK 9354 SE yang dikemudikan Wayan Adiyasa, 27 asal Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem, yang langsung menabrak korban.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Klungkung untuk dapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong. "Korban meninggal dunia karena mengalami cidera parah pada kepala, leher, dan dadanya," ujar Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung, Ipda IB Ketut Wardana.
Disebutkan, berdasarkan informasi saksi, ketika hendak jalan, mobil avanza itu diduga tidak memperhatikan jalur dan mengambil haluan ke kanan. Kepolisian pun saat ini tengah mencari keberadaan pengemudi mobil avanza tersebut. "Kami masih mengecek CCTV, untuk melacak identitas pengemudi Avanza tersebut," kata Ipda Wardana. *k16
Menurut keterangan pamannya I Wayan Budiartawan sesuai informasi yang didapatkan, mahasiswi jurusan Fisioterapi yang akan diwisuda itu, hendak ke Denpasar dengan mengendarai motor Honda Vario DK 2915 NC.
Hanya saja di perjalanan setiba di Jalan Flamboyan, tiba-tiba datang dari belakang Toyota Avanza biru langit yang tidak diketahui nopolnya, mendadak berhenti di kiri jalan menyebabkan korban gugup dan menabrak Toyota Avanza itu dari belakang hingga jatuh ke kanan.
Menyusul datang truk dari arah selatan menuju utara DK 9354 SE yang dikemudikan I Wayan Adiyasa, dari Banjar Delundungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. menyeruduk korban hingga mengalami luka di leher, dan kepala. Setelah dilarikan ke RSUD Klungkung dinyatakan meninggal. Saat kejadian, Toyota Avanza langsung kabur.
Saat ini, jenazah mahasiswi semester akhir ini masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Klungkung. "Nanti upacara makingsan ring gni dilakukan di Setra Desa Adat Punduk Dawa, Saniscara Wage Medangsia, Sabtu (8/5)," jelas I Wayan Budiartawan.
I Wayan Budiartawan merupakan paman Ni Putu Sari Suriani. Sedangkan Ni Putu Sari Suriani merupakan putri sulung dari tiga bersaudara anak dari pasangan I Wayan Darmayasa dan Ni Nengah Budiani. I Wayan Budiartawan mengatakan keponakannya itu jelang menamatkan sekolahnya, tetapi takdir menghendaki lain. "Saya kaget mendengar keponakan saya dikabarkan meninggal kecelakaan di Klungkung," tambahnya. Korban meninggalkan seorang ayah, seorang ibu dan dua adik kandung.
Sementara itu, hasil penyelidikan Sat Lantas Polres Klungkung, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Ketika itu sebuah mobil Avanza warna biru langit yang belum diketahui nomor polisinya (nopol), datang dari utara ke selatan, dan berhenti di sebelah kiri di Jalan Flamboyan, Semarapura. Untuk berbelanja pada salah satu toko.
Usai belanja, pengemudi itu kembali ke mobil dan akan jalan lagi. Namun, saat hendak melanjutkan perjalanan, dari arah belakang datang sepeda motor Vario DK 2915 NC yang dikendarai korban. Korban yang kaget, langsung menabrak mobil Avanza itu.
Setelah menabrak mobil avanza tersebut, korban langsung jatuh ke kanan jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (selatan ke utara) melaju sebuah truk DK 9354 SE yang dikemudikan Wayan Adiyasa, 27 asal Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem, yang langsung menabrak korban.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Klungkung untuk dapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong. "Korban meninggal dunia karena mengalami cidera parah pada kepala, leher, dan dadanya," ujar Kanit Laka Sat Lantas Polres Klungkung, Ipda IB Ketut Wardana.
Disebutkan, berdasarkan informasi saksi, ketika hendak jalan, mobil avanza itu diduga tidak memperhatikan jalur dan mengambil haluan ke kanan. Kepolisian pun saat ini tengah mencari keberadaan pengemudi mobil avanza tersebut. "Kami masih mengecek CCTV, untuk melacak identitas pengemudi Avanza tersebut," kata Ipda Wardana. *k16
Komentar