2 Pengunjung Pasar Terjebak 30 Menit
Lift Pasar Seni Sukawati Diduga Rusak
Setelah ruang lift berhasil dibuka, dua pengunjung yang mengaku asal Bangli itu dilihat gemetaran.
GIANYAR, NusaBali
Dua pengunjung Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, terjebak 30 menit dalam lift Blok B, pasar setempat, Jumat (7/5) sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa ini terjadi karena diduga lift mengalami kerusakan teknis.
Dua pengunjung yang tidak diketahui identitasnya ini berhasil keluar dari jebakan lift setelah petugas pasar membuka kamar lift dengan kunci manual. Hal itu diakui Petugas Jaga Malam Pasar Seni Sukawati I Nyoman Catri saat ditemui di pasar itu, Jumat (7/5).
Catri mengaku dirinya sendiri yang berhasil mengevakuasi dua pengunjung dalam ruangan lift itu. Kata dia,
kejadian yang menghebohkan warga pasar tersebut dilaporkan kepadanya oleh sejumlah pedagang di Blok B. "Sesuai laporan, ada orang menangis dan teriak dari dalam lift basement gedung Blok B," jelasnya.
Karena minimnya pengetahuan tentang peralatan canggih itu, Nyoman Catri berinisiatif mencari kunci manual lift itu. "Saya lari lagi cari kunci. Karena petugas pasar sudah pada pulang. Balik lagi kesana, matikan aliran listrik di lift itu. Lalu saya buka manual," jelasnya.
Setelah ruang lift berhasil dibuka, dua pengunjung yang mengaku asal Bangli itu dilihat gemetaran. "Mereka gemetar, tapi tidak apa-apa. Kondisinya selamat. Setelah kejadian mereka langsung pulang," ujarnya.
Nyoman Catri tidak mengetahui pasti apakah lift itu benar-benar macet atau dua pengunjung ini salah mengoperasikan lift. "Saya tidak tahu pasti tentang lift. Mungkin macet atau salah pencet tombol, saya kurang paham juga," ungkap waker asal Desa Sukawati ini. Kepada Catri, dua pengunjung ini mengaku sempat terjebak di dalam lift sekitar 30 menit. "Mereka bilang ada sekitar setengah jam terjebak, gak bisa keluar," ungkap Catri.
Dikatakan pula, pasca kehebohan tersebut aliran listrik kembali dinyalakan. Kondisi lift pun tampak kembali normal. Hanya saja saat coba dibuka, ada jeda beberapa menit lift mau terbuka. "Kalau saya gak berani nyoba-nyoba, mungkin besok akan lapor dulu sama Kepala Pasar," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gde Eka Suary, sempat dikonfirmasi via handphone, malam kemarin. Namun handphonenya tidak diangkat.*nvi
Dua pengunjung yang tidak diketahui identitasnya ini berhasil keluar dari jebakan lift setelah petugas pasar membuka kamar lift dengan kunci manual. Hal itu diakui Petugas Jaga Malam Pasar Seni Sukawati I Nyoman Catri saat ditemui di pasar itu, Jumat (7/5).
Catri mengaku dirinya sendiri yang berhasil mengevakuasi dua pengunjung dalam ruangan lift itu. Kata dia,
kejadian yang menghebohkan warga pasar tersebut dilaporkan kepadanya oleh sejumlah pedagang di Blok B. "Sesuai laporan, ada orang menangis dan teriak dari dalam lift basement gedung Blok B," jelasnya.
Karena minimnya pengetahuan tentang peralatan canggih itu, Nyoman Catri berinisiatif mencari kunci manual lift itu. "Saya lari lagi cari kunci. Karena petugas pasar sudah pada pulang. Balik lagi kesana, matikan aliran listrik di lift itu. Lalu saya buka manual," jelasnya.
Setelah ruang lift berhasil dibuka, dua pengunjung yang mengaku asal Bangli itu dilihat gemetaran. "Mereka gemetar, tapi tidak apa-apa. Kondisinya selamat. Setelah kejadian mereka langsung pulang," ujarnya.
Nyoman Catri tidak mengetahui pasti apakah lift itu benar-benar macet atau dua pengunjung ini salah mengoperasikan lift. "Saya tidak tahu pasti tentang lift. Mungkin macet atau salah pencet tombol, saya kurang paham juga," ungkap waker asal Desa Sukawati ini. Kepada Catri, dua pengunjung ini mengaku sempat terjebak di dalam lift sekitar 30 menit. "Mereka bilang ada sekitar setengah jam terjebak, gak bisa keluar," ungkap Catri.
Dikatakan pula, pasca kehebohan tersebut aliran listrik kembali dinyalakan. Kondisi lift pun tampak kembali normal. Hanya saja saat coba dibuka, ada jeda beberapa menit lift mau terbuka. "Kalau saya gak berani nyoba-nyoba, mungkin besok akan lapor dulu sama Kepala Pasar," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar Luh Gde Eka Suary, sempat dikonfirmasi via handphone, malam kemarin. Namun handphonenya tidak diangkat.*nvi
1
Komentar