Minta Pusat Gelontor Bantuan Konkrit untuk Bali
DENPASAR, NusaBali
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali membidangi industri dan perdagangan dari Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana mendesak pemerintah pusat memprioritaskan bantuan stimulus untuk Bali yang sedang terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Supadma Rudana saat angkat bicara dalam rapat paripurna DPR RI, dalam live streaming kanal DPR RI, Kamis (6/5). Supadma Rudana melalui pimpinan DPR RI meminta pusat tidak PHP (pemberi harapan palsu) kepada Bali dalam pemulihan ekonomi Bali.
Saat diberikan kesempatan berbicara oleh pimpinan sidang paripurna Muhaimin Iskandar, Supadma Rudana menyoroti kegiatan pejabat pusat di Bali yang begitu padat, mensosialisasikan berbagai program bantuan untuk pemulihan ekonomi Bali. Namun sampai saat ini bantuan yang dijanjikan banyak yang belum terealisasi.
"Dari setahun yang lalu ketika awal Pandemi Covid-19 saya bicara dampaknya luar biasa terhadap kepariwisataan, khususnya Bali. Bali sebagai destinasi pariwisata dunia dan nasional. Saya tidak mau masyarakat Bali di-PHP. Diberikan harapan palsu untuk diberikan bantuan. Tetapi harus konkrit dari berbagai kementerian," ujar Wasekjen DPP Demokrat ini.
Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini menyebutkan pejabat pusat hadir ke Bali secara komprehensif. Karena pukulan ekonomi yang begitu besar terhadap Bali memerlukan eksekusi cepat.
"Pandemi Covid-19 berdampak kepada pariwisata Bali yang sangat dalam dan begitu besar. Bukan hanya pelaku pariwisata dan UMKM lainnya. Pengusaha hotel, restauran terdampak. Kami ingin pimpinan DPR memberikan masukan kepada presiden agar memberikan bantuan konkrit dan nyata kepada Bali," tegas Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.
Ditegaskan Supadma Rudana realisasi bantuan kepada masyarakat Bali bisa sesegera mungkin. "Sesegera mungkin direaliasikan bantuan dari pusat ini," tegas mantan Anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali membidangi pariwisata ini.
Dikonfirmasi NusaBali, Jumat (7/5) Supadma Rudana menyebutkan dirinya angkat bicara di sidang paripurna DPR RI karena melihat dan mendengar langsung aspirasi masyarakat Bali yang masih banyak belum tersentuh bantuan pemerintah. "Padahal setiap pejabat ke Bali melaksanakan pertemuan yang dibahas kan bantuan. Stimulus dan sebagainya. Jadi kita mau realisasinya itu cepat dan merata," tegas Supadma Rudana. *nat
1
Komentar