BPOM Cek Sampel Makanan di Pasar Senggol Gajah Mada
AMLAPURA, NusaBali
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bali, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih, menguji 22 sampel makanan untuk berbuka puasa di Pasar Senggol, Jalan Gajah Mada Amlapura, Jumat (7/5) sekitar pukul 16.30 Wita.
Sampel langsung diuji lab, hasilnya semuanya negatif. BPOM sidak ke Pasar Senggol Jalan Gajah Mada Amlapura didampingi pejabat fungsional PFM (pengawas farmasi makanan) Putu Ekayani dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Wayan Sutrisna.
Kepala BPOM Bali, Gusti Ayu Suarningsih mengaku senang karena semua sampel makanan yang diuji lab hasilnya negatif, tidak mengandung bahan berbahaya. BPOM Provinsi Bali mencurigai makanan banyak menggunakan bahan pewarna atau rhodamin B, formalin, boraks, pewarna kuning, dan lainnya. Sebanyak 22 sampel makanan diambil di Pasar Senggo Jalan Gajah Mada Amlapura di antaranya kolak, lapis pink, gula es, pepes pindang, ikan goreng, tahu, bakso, kerupuk, puding, dan lainnya. Tujuan pengambilan sampel makanan untuk memastikan pedagang tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dan konsumen tidak dirugikan.
“Kami mengapresiasi pedagang di Karangasem telah menggunakan bahan-bahan yang layak dikonsumsi, sehingga masyarakatnya aman, makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya,” jelas Gusti Ayu Suarningsih. Menurut Gusti Ayu Suarningsih, pengawasan makanan tak hanya menjelang Idul Fitri, BPOM rutin melakukan pengawasan setiap enam bulan sekali keliling Bali. Kadis Perindag Karangasem I Wayan Sutrisna juga bersyukur karena tidak lagi menemukan bahan-bahan berbahaya dalam campuran bahan makanan. “Meski demikian, kami tetap bersinergi dengan BPOM untuk melakukan pengawasan secara rutin,” kata Wayan Sutrisna. *k16
Komentar