Forkopimda Denpasar-Badung Kompak Tinjau Pos Sekat Mudik
DENPASAR, NusaBali
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar dan Kabupaten Badung kompak bersinergi amankan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19, Sabtu (8/5).
Walikota Denpasar I GN Jaya Negara dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bergabung dengan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, dan Dandim 1611-Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana, Kajari Denpasar Yuliana Sagala dan jajaran Forkopimda lainnya.
Mereka pun terlihat patroli keliling Kota Denpasar dan wilayah Kabupaten Badung selatan menggunakan 20 unit kendaraan roda dua dan 14 unit kendaraan roda 4. Konvoi para unsur pimpinan daerah ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Pelaksanaan peninjauan dimulai dari Mapolresta Denpasar dengan mengendarai sepeda motor bersama Forkopimda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Sabtu sore mengatakan patroli gabungan itu bentuk sinergi antar Forkopimda mengecek pos penyekatan mudik. Pertama memantau Pos Sekat Umanyar Denpasar Utara. Di sana diketahui pengecekan pemudik dilakukan dengan ketat.
"Dishub Denpasar juga menyediakan tes rapid antigen. Di sana para pimpinan daerah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung memantau langsung pelaksanaan rapid antigen terhadap dua orang warga," ungkap Iptu Ketut Sukadi. Selanjutnya menuju ke kawasan Petitenget, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung.
Dari sana menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Terakhir di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. "Patroli bersama instansi terkait dalam rangka pengecekan Pos Sekat Ops Ketupat Agung 2021, Obyek wisata dan titik-titik keramaian/titik kumpul masyarakat dalam menyambut perayaan Idul Fitri," ungkap Iptu Sukadi.
Di sela pelaksanaan kegiatan, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan peninjauan ini sebagai upaya untuk memastikan kelancaran Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021. Hal ini meliputi kesiapan posko, petugas, sarana dan prasarana.
“Giat hari ini intinya kita ingin memonitor berapa jumlah arus mudiknya, karena ini kan sudah dilarang sesuai arahan pemerintah pusat, kita tetap semaksimal mungkin bisa mengontrol situasi, serta menciptakan langkah antisipasi, termasuk petugas yang tadi kita sudah pantau bersama kesiapannya,” jelasnya.
Jaya Negara mengatakan bahwa terjadi penurunan mobilitas penduduk dalam rangka menyambut lebaran tahun ini. Hal ini tak lepas dari adanya larangan mudik serta pandemi Covid-19 yang masih mewabah. “Mobilitas penduduk pun tampak menurun kira-kira 50 persen. Mudah-mudahan dengan adanya larangan dari pemerintah pusat dapat mendukung percepatan pencegahan penularan Covid-19. Jadi kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk menunda pelaksanaan mudik demi keamanan, kenyamanan serta kesehatan kita bersama,” imbuhnya
Sementara, Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bahwa Penyekatan Mudik dan Pengamanan OPS Ketupat Agung Tahun 2021 berlangsung dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei. Dimana, khusus di Kota Denpasar terdapat 3 posko penyekatan yang dijaga Tim Gabungan. Mulai dari Posko Umanyar, Posko Terminal Ubung dan Posko Pelabuhan Sanur.
“Secara rutin baik pagi, siang, sore dan malam hari kami melaksanakan penyekatan pelaksanaan mudik, serta bagi yang kedapatan akan mudik akan diminta untuk putar balik dengan sebelumnya dilaksanakan Rapid Test Antigen,” ujarnya
“Tentu kami berharap dengan adanya pelarangan serta penyekatan mudik ini dapat mendukung upaya berkelanjutan dalam pencegahan penularan Covid-19,” pungkasnya. *pol, mis
1
Komentar