Angkut Pemudik, 24 Kendaraan Diputar Balik

Penjaringan karena kendaraan ini mengangkut penumpang yang mudik Lebaran. Seluruh kendaraan itu pun terpaksa diminta putar balik  oleh petugas, sesuai arahan pemerintah. Kendaraan yang diputar balik ini rata-rata hendak mudik ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta. Meskipun ada 24 kendaraan yang diputar balik, petugas belum menemukan adanya pemudik yang sampai sembunyi di truk yang membawa muatan barang.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani menjelaskan, 24 kendaraan yang diputar balik tersebut sesuai dengan data dari tanggal 6 sampai tanggal 8 Mei 2021 malam.  Mereka terjaring lantaran hendak mudik ke luar Bali. “Begitu mengakui hendak mudik, kami langsung putar balik sesuai dengan alamat tempat tinggal di Bali,” jelasnya ketika dikonfirmasi, Minggu (9/5).

Kata diam kendaraan yang diputar balik seluruhnya roda empat dengan jenis bervariasi. Mulai dari travel, kendaraan pribadi maupun kendaraan roda dua.  “Meskipun ada kendaraan yang kami putar balik, belum kami temukan adanya pemudik yang sembunyi di dalam truk muatan barang,” tegasnya.

Namun AKP Wila menyebutkan semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri kendaraan yang hendak ke luar Bali sudah menipis. Dari pantuan petugas, kendaraan yang melintas ke arah barat lebih banyak kendaraan yang muatan barang. “Kami pantau kendaraan yang hendak mudik sudah berkurang, lebih banyak kami pantau truk muatan barang dan truk box melintas di jam malam,” tandasnya.

Seperti diketahui untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, pemerintah melarang mudik Lebaran. Untuk itu petugas kepolisian di Tabanan mendirikan pos penyekatan dan mulai memberlakukan penyekatan terhadap pemudik sejak 6 Mei 2021. Di Tabanan yang menjadi pusat penyekatan ada di Pos TAC Kecamatan Selemadeg Timur. Petugas pun stand by melaksanakan tugas dan berkoordinasi dengan sejumlah Polsek utamanya di jalur Denpasar-Gilimanuk. *des