RS Bali Mandara Rampung 100 Persen
Beberapa fasilitas dan alat kesehatan seperti tempat tidur pasien dan peralatan laboratorium sudah mulai didistribusikan.
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara milik Pemprov Bali yang dirancang berstandar internasional telah rampung 100 persen.
"Rumah sakit ini pembangunan fisiknya sudah 100 persen, tinggal persiapkan alat kesehatan dan satu hal penting lainnya yakni sumber daya manusia," kata Pastika saat meninjau langsung ke lokasi pembangunan RS tersebut, di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Selasa (13/12).
Dikatakan, pihaknya akan menyiapkan SDM yang berkualitas sehingga rumah sakit tersebut benar-benar bisa memberi pelayanan prima baik dari segi peralatan kesehatan dan pelayanannya. "Biar tidak rugi uang rakyat digunakan untuk pembangunan rumah sakit ini," ujar orang nomor satu di Bali tersebut.
Dalam peninjauan ke RSUD Bali Mandara, nampak terlihat beberapa fasilitas dan alat kesehatan seperti tempat tidur pasien dan peralatan laboratorium sudah mulai didistribusikan. Demikian pula sarana penunjang rumah sakit seperti pendingin ruangan (AC), lift dan lahan parkir sudah siap untuk difungsikan.
RSUD Bali Mandara dibangun di atas lahan seluas 2,95 hektare, dengan fasilitas ruang rawat inap mencapai total 176 bed atau tempat tidur, yang terdiri dari beberapa kelas berbeda yakni ruang inap kelas 3 sebanyak 58 bed, kelas 2 sebanyak 44 bed, kelas 1 sejumlah 40 bed, VIP sebanyak 20 bed, VVIP sebanyak 10 bed, serta 6 bed untuk kelas VVIP suite.
Demi kenyamanan para pengunjung dan penunggu pasien, RSUD Bali Mandara yang rencananya mulai beroperasi April 2017 ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang lapang dan nyaman, ruang terbuka yang dilengkapi bale bengong, serta halaman parkir yang sangat luas.
Di sisi lain, Pastika yang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Astawa Riadi dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra juga melakukan peninjauan ke sejumlah proyek fisik milik Pemprov lainnya, seperti Rumah Sakit Mata Bali Mandara di Jalan Angsoka Denpasar yang pengerjaan fisiknya telah mencapai 96 persen. RS Mata dijadwalkan akan diserahkanterimakan pada 20 Desember mendatang.
Pastika juga meninjau proyek renovasi rumah jabatan Jayasabha di Jalan Surapati Denpasar yang telah mencapai 95 persen.
Selanjutnya dia meninjau pembangunan kantor satu atap Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan Provinsi Bali di Jalan WR Suprataman Denpasar yang pengerjaannya fisiknya baru mencapai 47 persen. * ant, isu
Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara milik Pemprov Bali yang dirancang berstandar internasional telah rampung 100 persen.
"Rumah sakit ini pembangunan fisiknya sudah 100 persen, tinggal persiapkan alat kesehatan dan satu hal penting lainnya yakni sumber daya manusia," kata Pastika saat meninjau langsung ke lokasi pembangunan RS tersebut, di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Selasa (13/12).
Dikatakan, pihaknya akan menyiapkan SDM yang berkualitas sehingga rumah sakit tersebut benar-benar bisa memberi pelayanan prima baik dari segi peralatan kesehatan dan pelayanannya. "Biar tidak rugi uang rakyat digunakan untuk pembangunan rumah sakit ini," ujar orang nomor satu di Bali tersebut.
Dalam peninjauan ke RSUD Bali Mandara, nampak terlihat beberapa fasilitas dan alat kesehatan seperti tempat tidur pasien dan peralatan laboratorium sudah mulai didistribusikan. Demikian pula sarana penunjang rumah sakit seperti pendingin ruangan (AC), lift dan lahan parkir sudah siap untuk difungsikan.
RSUD Bali Mandara dibangun di atas lahan seluas 2,95 hektare, dengan fasilitas ruang rawat inap mencapai total 176 bed atau tempat tidur, yang terdiri dari beberapa kelas berbeda yakni ruang inap kelas 3 sebanyak 58 bed, kelas 2 sebanyak 44 bed, kelas 1 sejumlah 40 bed, VIP sebanyak 20 bed, VVIP sebanyak 10 bed, serta 6 bed untuk kelas VVIP suite.
Demi kenyamanan para pengunjung dan penunggu pasien, RSUD Bali Mandara yang rencananya mulai beroperasi April 2017 ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang lapang dan nyaman, ruang terbuka yang dilengkapi bale bengong, serta halaman parkir yang sangat luas.
Di sisi lain, Pastika yang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Astawa Riadi dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra juga melakukan peninjauan ke sejumlah proyek fisik milik Pemprov lainnya, seperti Rumah Sakit Mata Bali Mandara di Jalan Angsoka Denpasar yang pengerjaan fisiknya telah mencapai 96 persen. RS Mata dijadwalkan akan diserahkanterimakan pada 20 Desember mendatang.
Pastika juga meninjau proyek renovasi rumah jabatan Jayasabha di Jalan Surapati Denpasar yang telah mencapai 95 persen.
Selanjutnya dia meninjau pembangunan kantor satu atap Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perkebunan Provinsi Bali di Jalan WR Suprataman Denpasar yang pengerjaannya fisiknya baru mencapai 47 persen. * ant, isu
1
Komentar