Supadma Rudana Gelontor Bantuan 5.000 Paket Sembako
Pandemi Covid-19 Ekonomi Masyarakat Makin Sulit
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 yang berdampak kepada pariwisata Bali membuat perekonomian masyarakat Bali makin sulit.
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali membidangi perindustrian dan perdagangan, Putu Supadma Rudana pun menggelontorkan 5.000 bantuan paket sembako yang disebar secara merata di kabupaten/kota mulai, Minggu (9/5).
Penggelontoran paket sembako ini merupakan komitmen dan aksi konkrit Supadma Rudana memperjuangkan bantuan untuk masyarakat di pusat, terlebih di tengah Pandemi Covid-19. Sebanyak 5.000 bantuan tersebut mulai disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar dan selanjutnya melalui posko dan relawan didistribusikan ke kabupaten dan kota.
Penyerahan dilaksanakan secara simbolis melalui perwakilan kelompok masyarakat, banjar, untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19. Bantuan yang diturunkan Anggota Komisi VI Supadma Rudana sebagian besar menyasar pekerja pariwisata yang paling terdampak Pandemi Covid-19 dengan anjloknya sektor pariwisata di mana terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Bali. Seperti di wilayah Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan menyasar kelompok masyarakat dan pekerja pariwisata.
Supadma Rudana di sela-sela penyaluran 5.000 bantuan sembako untuk masyarakat di kabupaten dan kota, Minggu sore mengatakan sebanyak 5.000 bantuan sembako yang disalurkan ke masyarakat memang jauh dari kebutuhan masyarakat. Namun bantuan sembako ini setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat yang sudah setahun harus berjuang menghidupi keluarga, karena ekonomi yang anjlok akibat Pandemi Covid-19.
"Kami menyasar pekerja pariwisata yang di-PHK, keluarga kurang mampu, baik di banjar maupun kelompok masyarakat lainnya," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini. *nat
Komentar