Kasih Ramadan 10.0, Berbagi di Tengah Pandemi Tidak Merugi
DENPASAR, NusaBali.com - Di masa pandemi Covid-19, aksi sosial berbagi dan silaturahmi di bulan Ramadan yaitu Kasih Ramadan (Kasdan) 10.0 kembali digelar untuk kesepuluh kalinya pada Sabtu (8/5/2021).
Kasdan adalah kegiatan tahunan di bulan suci Ramadan berupa berbuka bersama bersama anak-anak panti asuhan, serta memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan dhuafa.
Kasdan yang dimulai pukul 16.00 Wita ini diadakan serentak di empat lokasi berbeda. Di antaranya RRI Denpasar di Jalan Hayam Wuruk, Sekretariat Pawang di Jalan Pulau Saelus II Denpasar, Mushola Mashalatul Ummat di Jalan Bedahulu, dan Pondok Pesantren Syafa'ah Darussalam di Jalan Gunung Kalimutu. Dalam suasana pandemi, tempat acara disetting agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan.
Kasdan 10.0 pada tahun ini juga diberi tema Berbagi di Tengah Pandemi Tidak Merugi. Uniknya lagi kegiatan Kasdan 10.0 ini digelar secara semi daring yang terkoneksi dan ditayangkan pada live streaming di Facebook Kasih Ramadan Bali. “Kasih Ramadan itu berawal dari inisiatif kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan sejak tahun 2012 dari beberapa institusi di antaranya Keluarga Jurnalis Bali, JPPro Bali dan BOC (Bali Orange Communications) Indonesia,” kata Ketua Panitia Kasdan 10.0 2021, Hendra WS.
Sebanyak 100 anak dari total 414 peserta anak-anak yatim piatu dan dhuafa dihadirkan menyebar di empat lokasi.
“Tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, kami adakan tatap muka bersama ratusan anak. Namun sekarang tidak bisa, maka Kasdan 10.0 tahun ini diadakan secara virtual. Anak yatim piatu dan dhuafa jumlahnya sudah disesuikan. Tetapi santunan tetap kami antar langsung ke masing-masing anak,” jelas Hendra.
Kasdan yang dimulai pukul 16.00 Wita ini diadakan serentak di empat lokasi berbeda. Di antaranya RRI Denpasar di Jalan Hayam Wuruk, Sekretariat Pawang di Jalan Pulau Saelus II Denpasar, Mushola Mashalatul Ummat di Jalan Bedahulu, dan Pondok Pesantren Syafa'ah Darussalam di Jalan Gunung Kalimutu. Dalam suasana pandemi, tempat acara disetting agar tetap taat menerapkan protokol kesehatan.
Kasdan 10.0 pada tahun ini juga diberi tema Berbagi di Tengah Pandemi Tidak Merugi. Uniknya lagi kegiatan Kasdan 10.0 ini digelar secara semi daring yang terkoneksi dan ditayangkan pada live streaming di Facebook Kasih Ramadan Bali. “Kasih Ramadan itu berawal dari inisiatif kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan sejak tahun 2012 dari beberapa institusi di antaranya Keluarga Jurnalis Bali, JPPro Bali dan BOC (Bali Orange Communications) Indonesia,” kata Ketua Panitia Kasdan 10.0 2021, Hendra WS.
Sebanyak 100 anak dari total 414 peserta anak-anak yatim piatu dan dhuafa dihadirkan menyebar di empat lokasi.
“Tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, kami adakan tatap muka bersama ratusan anak. Namun sekarang tidak bisa, maka Kasdan 10.0 tahun ini diadakan secara virtual. Anak yatim piatu dan dhuafa jumlahnya sudah disesuikan. Tetapi santunan tetap kami antar langsung ke masing-masing anak,” jelas Hendra.
Kasdan tahun ini dilakukan dengan beberapa bentuk kegiatan di antaranya adalah tausiyah, santunan, game, doorprize, dan diakhiri dengan doa untuk keselamatan umat dari pandemi Covid-19.
"Sebelum pandemi, sebenarnya Kasdan biasanya mengadakan buka puasa bersama. Namun buka puasanya untuk tahun ini ditiadakan karena tidak boleh atau dilarang oleh pemerintah," tambahnya.
Acara ini didukung oleh Keluarga Jurnalis Bali (KJB), JPPro Bali, BOC Indonesia, Boom Production, Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) di Bali, DPD IVENDO Bali, Dewata Printing, Bali Island Printing, dan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tokyo, Causa Iman Karana dan lain-lainnya.
Hendra mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel, organisasi, komunitas, institusi dan perusahaan yang mendukung penuh acara Kasdan di setiap tahunnya, bahkan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Perlu disampaikan bahwa donatur Kasdan adalah dari beragam latar belakang agama yang punya nilai-nilai kemanusiaan yang sama. Mungkin kita tidak bisa menyebutkan satu-persatu bagi semua teman-teman dan saudara yang telah membantu, baik secara personal, Institusi swasta, komunitas. Semangat dan rasa syukur kita semua, meskipun di masa Pandemi Covid tetap berbagi dan Kasdan 10.0 terlaksana dengan baik. Semoga pandemi cepat berlalu,'' pungkasnya.
"Sebelum pandemi, sebenarnya Kasdan biasanya mengadakan buka puasa bersama. Namun buka puasanya untuk tahun ini ditiadakan karena tidak boleh atau dilarang oleh pemerintah," tambahnya.
Acara ini didukung oleh Keluarga Jurnalis Bali (KJB), JPPro Bali, BOC Indonesia, Boom Production, Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) di Bali, DPD IVENDO Bali, Dewata Printing, Bali Island Printing, dan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tokyo, Causa Iman Karana dan lain-lainnya.
Hendra mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel, organisasi, komunitas, institusi dan perusahaan yang mendukung penuh acara Kasdan di setiap tahunnya, bahkan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Perlu disampaikan bahwa donatur Kasdan adalah dari beragam latar belakang agama yang punya nilai-nilai kemanusiaan yang sama. Mungkin kita tidak bisa menyebutkan satu-persatu bagi semua teman-teman dan saudara yang telah membantu, baik secara personal, Institusi swasta, komunitas. Semangat dan rasa syukur kita semua, meskipun di masa Pandemi Covid tetap berbagi dan Kasdan 10.0 terlaksana dengan baik. Semoga pandemi cepat berlalu,'' pungkasnya.
Komentar