Pemprov Bali Sumbang Rp 517 Juta untuk Korban Bencana NTT
DENPASAR, NusaBali
Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan sumbangan berupa uang tunai sebesar Rp 517.769.544 untuk korban bencana alam Siklon Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis melalui aplikasi zoom meeting oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Drs I Made Rentin AP MSi kepada Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Isyak Nuka ST MM, Selasa (11/5) siang.
Made Rentin menyampaikan bahwa bantuan Pemprov Bali merupakan sumbangan yang terkumpul dari instansi vertikal di Bali, pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota, BUMN, BUMD, dan unsur swasta. “Seluruh bantuan tersebut dihimpun melalui dompet ‘Bali Peduli Bencana,” ujar Made Rentin.
Dijelaskan oleh Made Rentin, penggalangan dana sumbangan ini berangkat dari rasa keprihatinan Gubernur Bali Wayan Koster dan seluruh masyarakat Bali terhadap musibah yang dialami oleh masyarakat NTT. “Kami ditugaskan oleh pimpinan untuk membuat pengumuman penggalangan dana kemanusiaan dan menyurati instansi vertikal, kabupaten/kota, BUMN, BUMD, dan swasta untuk berdonasi,” ucap mantan Kabag Umum Sekretariat DPRD Bali ini.
Gerakan kemanusiaan ini mendapat respons luar biasa dari berbagai kalangan hingga terkumpul dana lebih dari Rp 500 juta, yang telah ditransfer ke rekening posko yang dibentuk Pemprov NTT. “Kami ditugaskan oleh Bapak Gubernur Bali untuk menyerahkan bantuan yang terkumpul. Sebenarnya kami ingin sekali datang langsung ke NTT. Namun karena situasi pembatasan penerbangan, kami serahkan secara online,” tambah birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini.
Teriring doa, mewakili masyarakat Bali, Made Rentin berharap masyarakat NTT tabah dalam menghadapi cobaan dan proses pemulihan dapat dipercepat. “Kami berharap proses pemulihan bisa tercapai dengan cepat,” ujar alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor Jawa Barat tahun 1997 ini.
Sementara Plt Kalaksa BPBD NTT Isyak Nuka menghaturkan terima kasih atas perhatian masyarakat Bali yang begitu besar terhadap saudara mereka di NTT, khususnya korban Siklon Seroja. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali dan seluruh jajaran beserta semua pihak yang telah memberikan bantuan. Transferan uangnya sudah kami terima dan masuk ke rekening posko,” ucapnya.
Dia menyebut, bantuan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk membantu warga yang terdampak. Isyak menyampaikan, dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT, 17 di antaranya terkena dampak Siklon Seroja. Pihaknya bersyukur, di balik musibah yang terjadi, masyarakat NTT menerima begitu banyak perhatian dan bantuan dari seluruh penjuru tanah air. Untuk bantuan berupa uang, pihaknya telah menerima total sumbangan senilai Rp 7, 7 miliar.
“Jumlah sumbangan tersebut sudah termasuk yang diserahkan Pemprov Bali. Untuk bantuan logistik telah langsung kami salurkan. Namun untuk bantuan berupa uang, penyalurannya masih menunggu regulasi. Kami sangat berhati-hati karena tak ingin ada kesalahan dalam penyaluran,” ungkap Isyak.
Isyak juga menginformasikan bahwa masa tanggap darurat penanganan dampak Siklon Seroja NTT telah berakhir pada 5 Mei 2021. Saat ini merupakan masa transisi menuju pemulihan. Dengan uluran tangan banyak pihak, dia berharap pemulihan dampak Siklon Seroja bisa dipercepat. *nat
Komentar