Ketua TP PKK Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya Buka Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
TABANAN, NusaBali
Desa Gubug, Kecamatan Tabanan menggelar pelatihan dan penyuluhan pemberdayaan perempuan kepada PKK di Kantor Desa Gubug, Selasa (11/5).
Pelatihan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya. Materi pelatihan tersebut yakni penanaman bibit jahe merah melibatkan ibu-ibu PKK desa. Kedepan tanaman jahe merah diharapkan bisa dijual hingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Pelatihan ini akan digelar selama dua hari, 11 - 12 Mei 2021, diikuti 50 PKK se-Desa Gubug.
Ny Rai Wahyuni Sanjaya mengapresiasi gagasan yang dibuat oleh PPK Desa Gubug. Karena di tengah pandemi Covid-19, pelatihan dapat menjadikan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK tetap aktif. Sehingga dengan pelatihan ini para kaum perempuan mampu meningkatkan kapasitasnya baik bagi diri sendiri maupun keluarga.
"Terimakasih kepada Pak Perbekel Desa Gubug yang sudah memberikan ruang kepada perempuan untuk menunjukkan kapasitas. Bahwa ibu-ibu PKK sebenarnya sangat berperan, terutama dalam pembangunan keluarga, masyarakat, daerah dan juga negara,” ujarnya.
Kata dia, lewat pelatihan yang digelar tersebut, para peserta akan memahami penanaman jahe merah. Dengan pelatihan ini peserta akan mampu mengimplementasikan dan menunjukkan diri bahwa perempuan itu bisa dan sangat penting peranannya dalam keluarga. "Perempuan memiliki peran sangat penting dalam keluarga. Mulai dari masak, hingga kegiatan adat kita bisa lakukan. Ayo kita semangat," ajaknya.
Perbekel Desa Gubug I Nengah Mawan menyampaikan, pihaknya menggagas kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada seluruh perempuan, khususnya kader PKK Desa Gubug. Pemahaman ini terkait keberadaan diri, emansipasi, keterlibatan dalam pembangunan di Desa Gubug, sampai mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
Melalui pelatihan ini, dia berharap seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas diri sebagai perempuan dan meresapi seluruh materi pelatihan. Karena pemberdayaan perempuan merupakan strategi penting agar bisa mampu berkarya secara mandiri. "Pemberdayaan ini bukan saja untuk Desa Gubug, tetapi untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri dan keluarga masing-masing," tegasnya.
Nengah Mawan menambahkan, sumber dana dari pelatihan ini diambil dari APBDes Desa Gubug. Materi yang diberikan mengacu pada standarisasi pelatihan-pelatihan. Terdiri dari, materi dasar terkait kebijakan pengembangan dan pembangunan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Tabanan dan materi inti berupa penguatan kapasitas organisasi PKK dan materi penunjang.*des
Komentar