Lagi, Monyet Liar Resahkan Warga Legian

Kemunculan dua monyet berukuran besar ini meresahkan masyarakat dan juga pengelola sejumlah hotel. Pasalnya, monyet tersebut masuk ke hotel dan sangat agresif saat diusir. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas kelurahan sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan Dinas Peternakan Kabupaten Badung.

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengatakan informasi adanya monyet liar yang meresahkan warga diterima pada Jumat siang sekitar pukul 12.00 Wita. Dalam laporan masyarakat, monyet yang berkeliaran berjumlah dua ekor. Mirisnya, monyet itu mengacak-acak barang milik salah satu hotel dan masuk ke area kolam renang. “Setelah kami menerima laporan, tim dari Linmas dan LPM langsung berupaya mengusir monyet itu. Sempat pergi, namun datang lagi ke lokasi yang sama,” kata Puspa Negara.

Menurut Puspa Negara, dua ekor monyet agresif ketika diusir. Karena dikhawatirkan terjadi sesuatu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA Bali dan Pemkab Badung, untuk menangkap dan mengevakuasi monyet liar tersebut. Namun, saat tim tiba di lokasi, dua monyet itu sudah tidak terlihat lagi. “Sudah kami teruskan ke instansi terkait. Sudah direspon, tapi sejauh ini belum kelihatan lagi monyet itu. Jadi, ketika ada tim yang hendak menangkap, monyet itu langsung menghilang,” kata mantan anggota DPRD Badung itu.

Puspa Negara melanjutkan, dua ekor monyet yang kembali muncul dan meresahkan warga itu adalah monyet yang sempat hendak ditangkap sebelumnya. “Dugaan saya, monyet ini yang pernah muncul beberapa bulan lalu. Laporan keberadaan monyet ini beberapakali kami terima. Monyet itu masuk ke sejumlah hotel,” bebernya.

Puspa Negara berharap, monyet liar itu bisa segera ditangani. Dia khawatir bila tidak segera ditangkap, menyerang warga atau wisatawan yang menginap di hotel di kawasan Legian. “Ya, semoga secepatnya ditangkap dan dikembalikan ke habitatnya,” harapnya. *dar