Arus Balik Lebaran, Penumpang Berdatangan di Padangbai

Penumpang yang turun dapat dihitung dengan jari. Para penumpang membawa surat tugas dan surat keterangan hasil rapid test antigen negatif. Mereka menjalani pemeriksaan di Pos I Pelabuhan Padangbai.

Petugas yang melakukan pemeriksaan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai dipimpin Kapolsek Kompol Made Suadnyana bersama Kasat Binmas Polres Karangasem AKP I Made Dwi Susila. Sedangkan petugas kesehatan pelabuhan melibatkan tiga petugas yakni I Ketut Sudiadnyana, Basri, dan I Wayan Sudiatmaja. Dari Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai menugaskan I Wayan Susanta. Petugas kesehatan pelabuhan itulah gencar memeriksa penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai.

Para penumpang, baik penumpang pejalan kaki maupun sopir truk dan kernet, tidak ada masalah saat menjalani pemeriksaan. Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Junaedi, mengatakan belum ada pergerakan arus balik penumpang. “Kami mencatat pasca Lebaran ada 15 penumpang pejalan kaki, 10 pesepeda motor, 20 kendaraan roda empat, dan 4 truk,” ungkap Junaedi. Prediksinya, penumpang mulai berdatangan Selasa (18/5), dini hari.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Made Suadnyana mengatakan jumlah penumpang belum signifikan balik ke Bali. “Bisa saja penumpang mulai turun di Pelabuhan Padangbai pada Selasa (18/5) besok,” ungkap Kompol Made Suadnyana. Menurutnya, penumpang yang turun dari kapal masih sepi. Sedangkan penumpang umum belum boleh mudik atau balik karena masih berlaku larangan selama 6-17 Mei 2021. Meski demikian petugas tetap antusias melakukan penjagaan, baik di Dermaga I maupun di Dermaga II Pelabuhan Padangbai.

Sepinya penumpang bukan saja lantaran larangan mudik, tetapi sebagian penumpang telah beralih menggunakan jasa pelayaran dari Pelabuhan Ketapang langsung menuju Pelabuhan Lembar. Itu yang menyebabkan sebanyak 18 kapal berkurang dioperasikan dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, begitu sebaliknya. Awalnya 38 kapal, tersisa hanya 26 kapal yang dioperasikan. Ternyata dari 26 kapal itu, 6 kapal masuk dok, sehingga yang dioperasikan hanya 20 kapal dengan 13 trip selama 24 jam secara bergantian. Shift I pukul 08.00 Wita-20.00 Wita sebanyak 7 kapal atau 7 trip dan shift II pukul 20.00 Wita-08.00 Wita sebanyak 6 kapal atau 6 trip. Selanjutnya diganti dengan kapal lain, sehingga total yang beroperasi sebanyak 20 kapal. *k16