Simulasi PTM Direncanakan Pertengahan Juni 2021
Komisi IV DPRD Badung Pertanyakan TPP Khusus Guru
MANGUPURA, NusaBali
Komisi IV DPRD Badung menggelar rapat kerja (raker) dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Gedung DPRD Badung, Senin (17/5).
Dalam rapat tersebut yang paling disorot adalah rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Gumi Keris serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khusus guru, pasalnya ada sejumlah guru disebut-sebut sampai saat ini belum menerima TPP.
Rapat langsung dipimpin langsung Ketua Komisi IV I Made Sumerta dengan didampingi para anggotanya. Hadir juga dalam rapat Plt Kadisdikpora Badung I Made Mandi dan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Badung Ni Luh Suryaniti beserta jajarannya. Dalam rapat tersebut, Sumerta mempertanyakan kesiapan PTM di Kabupaten Badung. Pasalnya, imbas dari pandemi Covid-19, sampai saat ini semua masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Namun, beberapa daerah di Bali sudah mulai membuka PTM. “PTM ini yang harus kami pertanyakan sebelum ke hal-hal lain. Bagaimana persiapan dari Disdikpora Badung,” kata Sumerta.
Selain itu, Sumerta juga menerima banyak keluhan dari para guru bahwa sampai saat ini TPP guru belum cair. Dia pun berharap pemerintah dalam hal ini Disdikpora dan BPKAD maksimal dalam memberikan perhatian terhadap tenaga pendidikan. “Soal TPP juga. Sejauh ini sudah sejauh mana realisasinya,” imbuh politisi PDIP yang juga Bendesa Adat Pecatu, Kuta Selatan ini.
Menanggapi hal itu, Plt Kadisdikpora Badung Made Mandi, menyatakan hampir 90 persen sekolah di Badung sejatinya sudah siap melaksanakan PTM. Akan tetapi, karena sejumlah pertimbangan PTM belum dilaksanakan sampai Mei 2021 ini. Salah satunya adalah proses vaksinasi terhadap guru masih berlangsung sampai saat ini. “Sekolah sebenarnya sudah siap, terutama untuk sarana dan prasana penunjang prokes. Cuma proses vaksinasi untuk guru masih berlangsung, jadi belum bisa dilaksanakan. Pertengahan Juni 2021 kami coba simulasi jika vaksinasinya sudah rampung,” kata Mandi.
Selanjutnya mengenai TPP guru, Sekretaris Disdikpora Badung ini mengaku bersyukur karena di tengah situasi keuangan Pemkab Badung saat ini TPP untuk ASN guru memang sudah ada yang cair. Meski demikian, dia pun mengaku terus mengajak para guru di Badung agar memaklumi kondisi keuangan pemerintah di tengah pandemi ini. “Sesuai kemampuan keuangan juga. Jadi, kami sudah informasikan kepada teman-teman guru dan PGRI,” imbuh Mandi.
Sementara Plt Kepala BPKAD Badung Ni Luh Suryaniti menegaskan TPP ASN guru sebagian sudah cair yakni untuk Januari, Februari, dan Maret 2021. Khusus untuk April dan Mei 2021, diakui saat ini masih berproses sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. “Pemberian TPP tergantung kemampuan daerah. Beda dengan gaji dan tunjangan lain yang memang langsung dari pusat,” tegas Suryaniti yang juga menjabat Kepala Inspektorat Badung itu. *ind
1
Komentar