Sportivo Belum Tentukan Arah Dukungan
SINGARAJA, NusaBali
Klub Sportivo Buleleng mengaku perlu mengkaji visi dan misi calon Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Bali 2021-2025, usai disampaikan pada Minggu (9/5).
Pihak Sportivo juga masih perlu melihat sepak terjang calon Exco itu. "Prinsipnya siapapun yang memimpin Asprov PSSI Bali adalah mereka yang mampu membawa sepakbola di Bali lebih maju, karena Bali selalu memiliki banyak talenta hebat sepakbola," kata pengelola Sportivo Buleleng, Kadek Cita Ardhana Yudi, Senin (17/5).
Menurut pria yang biasa disapa Dek Cita itu, yang terpilih sebagai Exco dapat membawa Bali lebih berprestasi di kancah nasional. Selain itu, juga figur yang mampu menghidupkan kompetisi di tiap daera di Bali.
"Untuk figur nantilah, kita akan lihat lebih dulu rekam jejak, prestasi dan faktor lainnya. Kemampuan harus bagus di sepakbola. Makanya Sportivo masih melihat perkembangan sampai mendekati KLB digelar," kata Dek Cita.
Dari dua pilihan ketua umum Ketut Suardana dan Made Sudiana, kata Dek Cita, pihaknya belum memutuskan mengarah kemana. Begitu juga untuk Waketum, yakni Gede Made Anom Prenatha, IGAN Anom Jaksa, dan Made Artanayasa akan diputuskan siapa. Hal sama juga termasuk calon anggota komite eksekutif (Exco).
"Kita belum ada kemana-mana, nanti saja kami putuskan menjelang KLB," kata Dek Cita. Sementara calon Waketum Asprov PSSI Bali yang juga calon Anggota Komite Eksekutif Gede Made Anom Prenatha mengaku belum mengetahui pasti perkembangan 33 voter sebagai pemegang hak suara di KLB. Hanya saja dia mengaku telah merangkul semua Askab dan Askot supaya ada pemerataan kemajuan di Bali. Pria yang juga eks Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali itu menegaskan, kemajuan sepak bola di level kabupaten tentu dengan pendampingan dari Asprov Bali.
"Penyampaian visi dan misi memang sudah. Waktu itu voter menonton live lewat video. Jadi, saya belum tau bagaimana perkembangan arah dukungan pihak voter," kata Anom Prenatha. *dek
Komentar