KESEHATAN: Manfaat Wasabi untuk Kesehatan
WASABI merupakan makanan pedas yang berasal dari Jepang. Wasabi termasuk suku kubis-kubisan.
Wasabi biasanya dimakan bersama masakan Jepang yakni sashimi, sushi, ochazuke, dan soba. Setiap restoran Jepang selalu menyediakan wasabi. Wasabi yang disajikan sudah berupa bumbu pedas hijau yang diletakkan di piring sushi.
Wasabi memiliki warna hijau terang dan mengandung isothiocyanate (ITCs), senyawa yang berperan atas rasanya yang tajam dan menyengat. Senyawa ini juga yang membuat wasabi mempunyai beberapa manfaat kesehatan.
Sebagaimana dilaporkan okezone dari laman Boldsky, Selasa (11/5/2021), ini dia enam manfaat kesehatan wasabi.
1. Mencegah kanker
Senyawa isotiosianat (ITC) dalam wasabi banyak dikaitkan dengan sifat antikanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus besar, serta pankreas.
2. Bantu menurunkan berat badan
Wasabi mengandung senyawa yang menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa yang terkandung tersebut disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang ada di daun wasabi dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak.
3. Meredakan peradangan
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam wasabi dapat menghambat sel dan enzim yang meningkatkan peradangan.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Wasabi juga memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Lagi-lagi senyawa, isotiosianat dalam wasabi berperan dalam menghentikan agregasi trombosit dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang merupakan penyebab utama stroke.
5. Mencegah penyakit parkinson
Kandungan isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit parkinson.
6. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E-coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan. Kemudian meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai, karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi, sebab dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar. *
Wasabi memiliki warna hijau terang dan mengandung isothiocyanate (ITCs), senyawa yang berperan atas rasanya yang tajam dan menyengat. Senyawa ini juga yang membuat wasabi mempunyai beberapa manfaat kesehatan.
Sebagaimana dilaporkan okezone dari laman Boldsky, Selasa (11/5/2021), ini dia enam manfaat kesehatan wasabi.
1. Mencegah kanker
Senyawa isotiosianat (ITC) dalam wasabi banyak dikaitkan dengan sifat antikanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus besar, serta pankreas.
2. Bantu menurunkan berat badan
Wasabi mengandung senyawa yang menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa yang terkandung tersebut disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang ada di daun wasabi dapat menekan pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak.
3. Meredakan peradangan
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam wasabi dapat menghambat sel dan enzim yang meningkatkan peradangan.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Wasabi juga memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Lagi-lagi senyawa, isotiosianat dalam wasabi berperan dalam menghentikan agregasi trombosit dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang merupakan penyebab utama stroke.
5. Mencegah penyakit parkinson
Kandungan isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit parkinson.
6. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E-coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan. Kemudian meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai, karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi, sebab dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar. *
Komentar