Puncak Arus Balik Diperkirakan Mulai Hari Ini
Pos Penyekatan Mulai Dilonggarkan
MANGUPURA, NusaBali
Hingga H+4 Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Senin (17/5) kendaraan arus balik dari Pulau Jawa belum ada yang masuk Bali.
Diperkirakan kendaraan para pemudik mulai berdatangan hari ini, Selasa (18/5). Perkiraan itu karena mulai hari ini pengetatan keluar masuk Bali mulai dilonggarkan.
Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Putu Ngurah Riasa dikonfirmasi, Senin siang kemarin mengatakan pengetatan keluar masuk Bali mulai dilonggarkan mulai hari ini. Jika periode 6 Mei sampai 17 Mei kemarin orang keluar masuk Bali harus mengantongi surat bebas Covid-19 dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang akan diverifikasi, mulai hari ini cukup dengan surat bebas Covid-19.
"Sampai hari ini masih landai. Sampai saat ini belum ada kendaraan arus balik. Bus dari Jawa belum ada. Sampai saat ini yang datang adalah mobil barang saja. Mobil pribadi pun belum ada. Kendaraan yang diperiksa di pos penyekatan adalah kendaraan yang beroperasi di wilayah Bali," ungkap Kompol Riasa.
Kompol Riasa prediksi hari ini kendaraan arus balik berdatangan karena belum satupun mobil penumpang dari Pulau Jawa hingga kemarin. Diprediksi mulai hari karena kemungkinan masyarakat menunggu kelonggaran.
"Besok (hari ini) kemungkinan pemudik meningkat. Karena hari ini masuk Bali tak perlu pakai surat jalan. Cukup dengan swab antigen. Memilih hari ini karena sudah tak perlu surat jalan. Meski demikian kami tetap sekat dengan ketat," tegasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra mengungkapkan selama Operasi Ketupat Agung 6 Mei sampai 16 Mei personil gabungan di Pos Penyekatan Mengwitani memeriksa 7.133 kendaraan. Terdiri dari 2.936 roda dua dan 4.197 roda empat. Dari jumlah tersebut ada 117 kendaraan yang diputar balik.
"Data penyekatan 11 Operasi Ketupat Agung 2021 kendaraan yang putar balik roda dua 31 kendaraan, roda empat (pribadi) 3 kendaraan, roda empat mobil box dan pickup 46, bus 6," beber AKP Aan.
AKP Aan mengaku personil gabungan yang bertugas juga melakukan razia masker. Untuk razia masker ini dilakukan diberbagai tempat oleh aparat kepolisian polres Badung. Menyasar tempat keramaian seperti pasar, objek wisata, dan lainnya.
"Kita harus bisa berupaya semaksimal mungkin untuk menekan Covid-19 ini. Harus dilakukan secara bersama-sama. Anggota yang ditugaskan dalam pos penyekatan juga memantau jalur tikus yang sering dilintasi kendaraan," pungkasnya. *pol
Komentar