BPOM Temukan 8 Makanan Mengandung Bahan Berbahaya
NEGARA, NusaBali
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Loka POM Singaraja melakukan sidak bahan makanan di Pasar Umum Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (18/5).
Dalam sidak ini ditemukan 8 makanan yang positif mengandung boraks dan rhodamin B. Dalam sidak bersama jajaran Dinas Koperindag Jembrana tersebut, petugas sempat mengambil 17 sampel makanan dari sejumlah pedagang setempat. Sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya itu langsung diuji di mobil laboratorium keliling Loka POM Buleleng.
Hasilnya, dari 17 sampel makanan yang diuji, ada 8 sampel yang positif mengandung bahan berbahaya. Di antaranya 3 sampel kerupuk yang positif mengandung boraks, 2 sampel terasi yang positif mengandung rhodamin B, dan 1 sampel jajan uli kering yang juga positif mengandung rhodamin B.
Kepala Loka POM Singaraja Made Ery Bahari Hantana, mengatakan sementara masih dilakukan pembinaan terhadap pedagang yang kedapatan menjual produk mengandung bahan berbahaya itu. Para pedagang diminta tidak lagi menjual produk yang mengandung bahan berbahaya tersebut. “Kami minta jangan dijual lagi. Nanti kalau produsennya datang, bisa dikembalikan,” ucapnya.
Di samping pembinaan kepada pedagang, Ery mengatakan, juga akan melakukan penelusuran ke tingkat produsen. Nantinya juga akan dilakukan upaya pembinaan kepada produsen agar tidak lagi menggunakan bahan berbahaya. Begitu juga diminta menarik produk yang sebelumnya telah diedarkan ke pedagang-pedagang. “Produsennya akan kami bina. Tetapi kalau membandel, baru dilakukan tindakan yang lebih tegas,” tandas Ery. *ode
1
Komentar