Lampu Rest Area Perbatasan Klungkung-Gianyar Lenyap
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau rest area perbatasan Kabupaten Klungkung - Gianyar, di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Selasa (18/5).
Peninjauan terkait adanya laporan, lampu penerangan di rest area tersebut lenyap. Bupati didampingi Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Gede Putra Wedana. Setelah dicek oleh Bupati Suwirta, ternyata benar ada sebuah lampu penerangan di bagian bawah relief hilang. Besi pelindung lampu tampak terbongkar.
Bupati Suwirta pun tampak kesal saat mengetahui lampu tersebut lenyap. Padahal rest area setempat telah dirawat dan dijaga kebersihan pertamanannya. "Kita sudah membuat rest area yang nyaman dan asri. Tetapi masih ada saja tangan jahil yang merusak sarana dan prasarana tersebut," ujar Bupati Suwirta.
Guna mengantisipasi kejadian yang sama, Bupati Suwirta mengaku akan segera memasang kamera CCTV di seluruh rest area di Kabupaten Klungkung. ‘’Agar lebih mudah kita mengawasi sarana dan prasarana di kawasan rest area dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab," ujar bupati.
Sebagaimana sebelumnya, perbatasan tersebut telah ditata dilengkapi pemasangan ikon tulisan ‘Selamat Datang di Kabupaten Klungkung’ dan beberapa patung di tebing barat Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Kini tempat tersebut kerap dijadikan tempat istirahat atau rest area dan foto selfie oleh warga maupun wisatawan. Ada juga warga menjadikan tempat ini untuk bersantai terutama ketika sore hari. Penataan awal tebing Desa Tusan tersebut menggunakan APBD Klungkung tahun 2019 Rp 2 miliar dengan nilai proyek Rp 1.983.048.432.
Pemkab Klungkung kembali melanjutkan penataan tebing rest area itu tahun 2020. Penataan untuk menguatkan tebing agar tidak mudah longsor. Dinding penahan tebing ini sangat rentan longsor terutama saat musim hujan. Anggaran untuk penataan tebing ini sekitar Rp 1,5 miliar. Penataan ini untuk penguatan tebing dan pemasangan ornamen.*wan
Komentar