Diduga Korsleting Listrik, Bedeng Ludes Terbakar
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah rumah bedeng yang terletak di Jalan Srikandi, Gang Wibisana, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, ludes terbakar, Selasa (18/5) pagi.
Beruntung dalam musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan rumah bedeng yang terbakar pada Selasa pagi pukul 08.30 Wita milik seorang pemulung bernama Abdulah, 50. Saat kejadian rumah bedeng ditinggal bekerja. “Korban ini sedang bekerja tidak jauh dari lokasi. Saat ada kepulan asap, korban dan sejumlah warga langsung berdatangan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Wirya.
Namun, lantaran rumah bedeng terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh isi rumah. Warga dan pemilik rumah yang berusaha menjinakkan api tidak berhasil, mengingat kobaran api cukup besar dan menjalar keseluruhan bangunan.
Diperparahnya lagi, lanjutnya, lokasi rumah bedeng yang terbakar berada di gang sempit, sehingga tidak ada akses untuk mobil masuk ke lokasi. Walhasil, bangunan tersebut ludes.
“Laporannya tergolong cepat. Namun, karena akses masuk yang cukup sulit sehingga saat penanganan, rumah bedeng itu sudah ludes terbakar. Tapi kami tetap tangani agar tidak menjalar. Soalnya di samping bangunan itu perumahan warga,” beber Wirya sembari menyatakan dalam penanganan kebakaran mengerahkan puluhan personel dan juga 6 unit mobil pemadam kebakaran.
Dijelaskan, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian materi mencapai Rp 50 juta, karena seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar. Terkait penyebab kebakaran, Wirya mengaku diduga kuat karena korsleting listrik. “Untuk lebih pastinya tunggu pemeriksaan kepolisian. Tapi yang jelas tidak ada korban,” tandas Wirya.
Sementara itu, Lurah Benoa I Wayan Karang Subawa, mengatakan rumah bedeng yang terbakar ditempati penduduk non permanen (pendatang). Menurutnya, lokasi kebakaran tersebut sekitar 300 meter dari jalan raya dan harus melewati gang. Hal itulah yang menjadi tantangan bagi petugas untuk bisa memadamkan kobaran api. “Syukur tidak ada korban jiwa,” ujarnya. *dar
Komentar