Pegawai Kontrak Ditemukan Tewas
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit di bagian dadanya.
SINGARAJA, NusaBali
Warga yang tinggal di seputaran Perumahan Persada Agung, Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, pada Selasa (18/5) sore di sebuah rumah kontrakan. Diketahui, identitas mayat tersebut adalah Agung Kresna Jaya, 33, seorang tenaga kontrak di salah satu OPD di lingkup Pemkab Buleleng.
Temuan mayat pria yang tinggal sendirian di rumah kontrakan yang terletak di Jalan Brata Perumahan Persada Agung ini, kali pertama diketahui sepupu korban bermama, Fiki, 30. Saat ditemui di lokasi, Fiki mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit di bagian dadanya 3 hari yang lalu pada Sabtu (15/5).
"Terakhir saya bertemu tiga hari lalu setelah liburan bersama keluarga, saat liburan dia mengeluh dadanya sakit," ungkapnya.
Fiki mengungkapkan, sebelum menemukan sepupunya tewas, dirinya sempat menghubungi sepupunya melalui sambungan telepon sejak dua hari belakangan, namun tidak ada jawaban. Dia sendiri sengaja datang ke rumah kontrakan korban pada Selasa sore untuk mengetahui kondisi sepupunya. Namun Fiki mendapati rumah korban terkunci dari dalam.
Curiga terjadi sesuatu, Fiki akhirnya mendobrak pintu belakang rumah korban. Setelah dicek, Fiki mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal di atas kasur kamar dengan posisi tengadah.
"Saya ke sini dan menemukan pintu dalam kondisi terkunci, setelah saya masuk lewat pintu belakang sudah saya temukan meninggal di kasur depan," jelasnya.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, Fiki meminta tolong tetangga untuk sekitar menghubungi pihak kepolisian. Menerima laporan penemuan mayat itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Buleleng turun melakukan identifikasi. Jenazah pun dievakuasi ke RSUD Buleleng menggunakan ambulans PMI Buleleng.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan telah terjadi peristiwa penemuan mayat. Polisi sudah mendatangi lokasi melakukan olah TKP sekaligus juga memintai keterangan beberapa orang saksi, terkait peristiwa itu. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. "Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit," ujar Iptu Sumarjaya. *mz
Temuan mayat pria yang tinggal sendirian di rumah kontrakan yang terletak di Jalan Brata Perumahan Persada Agung ini, kali pertama diketahui sepupu korban bermama, Fiki, 30. Saat ditemui di lokasi, Fiki mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit di bagian dadanya 3 hari yang lalu pada Sabtu (15/5).
"Terakhir saya bertemu tiga hari lalu setelah liburan bersama keluarga, saat liburan dia mengeluh dadanya sakit," ungkapnya.
Fiki mengungkapkan, sebelum menemukan sepupunya tewas, dirinya sempat menghubungi sepupunya melalui sambungan telepon sejak dua hari belakangan, namun tidak ada jawaban. Dia sendiri sengaja datang ke rumah kontrakan korban pada Selasa sore untuk mengetahui kondisi sepupunya. Namun Fiki mendapati rumah korban terkunci dari dalam.
Curiga terjadi sesuatu, Fiki akhirnya mendobrak pintu belakang rumah korban. Setelah dicek, Fiki mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal di atas kasur kamar dengan posisi tengadah.
"Saya ke sini dan menemukan pintu dalam kondisi terkunci, setelah saya masuk lewat pintu belakang sudah saya temukan meninggal di kasur depan," jelasnya.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, Fiki meminta tolong tetangga untuk sekitar menghubungi pihak kepolisian. Menerima laporan penemuan mayat itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Buleleng turun melakukan identifikasi. Jenazah pun dievakuasi ke RSUD Buleleng menggunakan ambulans PMI Buleleng.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan telah terjadi peristiwa penemuan mayat. Polisi sudah mendatangi lokasi melakukan olah TKP sekaligus juga memintai keterangan beberapa orang saksi, terkait peristiwa itu. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. "Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit," ujar Iptu Sumarjaya. *mz
1
Komentar