Pelayanan Tes GeNose di Pelabuhan Padangbai 300/Hari

Pelayanan tes GeNose rata-rata per hari mencapai 300 penumpang. Hasil tes GeNose tidak ada kendala. Error jika penumpang merokok dan pakai parfum. Biaya GeNose Rp 40.000 per orang.

Kepala Kantor Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Padangbai, I Putu Suardiana, mengatakan kedatangan penumpang mulai normal sejak Selasa (18/5). Para penumpang menjalani tes GeNose untuk deteksi Covid-19. Pelayanan tes GeNose rata-rata 300 penumpang per hari. Alat telah diujicoba sebelum diberlakukan resmi. Jika ada penumpang menderita batuk dan pilek, disarankan menjalani rapid test antigen. Sebab hasil ujicoba sebanyak lima kali hasil tes GeNose gagal. “Tes GeNose hanya membutuhkan waktu tiga menit, hasil langsung keluar,” ungkap Putu Suardiana, Rabu (19/5).

Alat tes GeNose sangat sederhana, hanya butuh lab mini, komputer, dan kantong udara. Setiap penumpang diberikan kantong udara. Penumpang meniup kantong udara sampai kembung. Udara di dalam kantong itu dianalisa dengan alat. Pelayanan tes GeNose di Pelabuhan Padangbai lokasinya di ruang tunggu, bersebelahan dengan loket tiket penumpang pejalan kaki. Petugas memberikan pelayanan 24 jam, dibagi tiga shift. Petugas analis Ni Putu Puspa mengatakan, secara teknis pelayanan tes GeNose tidak ada hambatan. “Hanya penumpang yang merokok dan pakai parfum, hasilnya error karena alatnya sensitif dengan bau. Secara umum tidak ada kendala,” ungkap Putu Puspa.

Sejak Selasa (18/5) pelayanan normal, tetapi Rabu (19/5) penumpang mulai menurun. “Paling sedikit melayani penumpang sehari sebanyak 80 penumpang,” jelas Putu Puspa. Hasil tes GeNose digunakan sebagai syarat administrasi penumpang agar bisa menyeberang. Diperkirakan penumpang akan ramai menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar pada Sabtu (22/5) dan Minggu (23/5). Kepala Satuan Pelaksana Pelabuhan Penyeberangan Padangbai BPTD (Badan Pengelola Transportasi Darat) XII Wilayah Bali-NTB, I Nyoman Agus Sugiarta, mengoperasikan 20 kapal. *k16