6 Pelaku Trek-trekan Diciduk Polsek Negara
NEGARA, NusaBali
Jajaran Polsek Negara menindaklanjuti informasi warga terkait aksi balapan liar alias trek-trekan yang biasa digelar sekelompok pemuda di pesisir Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Dari penertiban yang dilaksanakan pada Selasa (18/5) sore, diamankan 6 orang pelaku beserta motornya. Penertiban balapan liar yang dipimpin oleh Kapolsek Negara AKP I Gusti Made Sudarma Putra, itu dilaksanakan pada sekitar pukul 17.30 Wita. Adapun keenam pelaku balapan liar yang berhasil diamankan itu, 5 di antaranya merupakan anak-anak yang masih berusia 12-15 tahun. Sementara seorang pelaku, berinisial Rk, 20. “Para pelaku itu sebagian besar dari luar Desa Banyubiru. Ada tiga orang dari Tegal Badeng Barat, dua orang dari Pengambengan, dan hanya satu orang dari Banyubiru.” ujar AKP Sudarma Putra.
Sebelum menggerebek aksi balapan liar tersebut, juga sempat dilakukan pengintaian oleh anggota Intel Polres Jembrana. Saat dilakukan penggerebekan, sejumlah pelaku balapan liar bahkan nyaris menabrak salah seorang petugas. “Banyak yang mengeluh sehingga kami tertibkan. Apalagi anak-anak yang biasa menggelar balapan liar di sana kadang usil. Sampai tali jukung-jukung nelayan ada yang lepas,” ucap AKP Sudarma Putra.
Sebagai upaya memberikan efek jera, keenam pelaku balapan liar beserta motornya itu sempat digelandang ke Mapolsek Negara. Setelah dilakukan pembinaan, para pelaku diserahkan kepada orangtuanya. Sementara motor keenam pelaku ‘diamankan’ di Mapolsek Negara. Rencananya, motor para pelaku yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan menggunakan knalpot brong hingga tanpa dilengkapi spion maupun tanpa plat nopol itu, baru akan dikembalikan jika ditunjukkan bukti surat-surat kepemilikan dan diubah ke bentuk standar.
Pasca penertiban balapan liar itu, AKP Sudarma Putra melaksanakan kegiatan tatap muka bersama jajaran Forkopimcam, Lurah, dan Perbekel se-Kecamatan Negara, di Mapolsek Negara, Rabu (19/5). Dalam kesempatan tatap muka untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Negara, AKP Sudarma Putra mengharapkan kerjasama para tokoh untuk bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Negara.
AKP Sudarma Putra juga menyinggung terkait kasus kenakalan remaja belakangan ini. Di mana selain balapan liar, beberapa waktu lalu juga sempat disampaikan mengenai sekelompok anak-anak yang mencuri uang sari daksina di palinggih rumah warga di wilayah hukum Polsek Negara.
“Kami berharap kerjasama yang baik. Aparat desa/kelurahan juga agar ikut berperan aktif membina masyarakat. Apalagi situasi pandemi sekarang ini. Kita perlu awasi bersama anak-anak kita. Baik dari para orangtua dan aparat di lingkungan sekitar,” ucap AKP Sudarma Putra yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Jembrana. *ode
Komentar