Tak Bawa Suket Negatif Covid-19, Tujuh Orang Distop di Pos Penyekatan
TABANAN, NusaBali
Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan kembali menggelar operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di Pos Penyekatan Patung Adipura Tabanan, Rabu (19/5).
Hasilnya tujuh orang pelaku perjalanan dihentikan karena tak menunjukkan surat keterangan (suket) negatif Covid-19. Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta, menegaskan operasi KRYD yang digelar merupakan operasi kedua. Kegiatan dilakukan bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke Bali.
Dari operasi yang dilakukan di Pos Penyekatan, petugas berhasil mendapati 7 orang pelaku perjalanan yang tanpa membawa surat keterangan (suket) negatif Covid-19. Mereka ini berasal dari Banyuwangi dan Surabaya, dengan menaiki 3 mobil hendak ke Denpasar. “Kami langsung rapid antigen mereka, syukur hasilnya negatif,” kata Kompol Sudiarta.
Disinggung mengenai proses pemeriksaan selama arus mudik kemarin, Kompol Sudiarta menyatakan sudah memutar 34 kendaraan dari ribuan kendaraan yang diperiksa. Jumlah tersebut mulai dari sepeda motor, mobil box, serta travel gelap.
Namun dia belum menemukan pemudik gelap yang bersembunyi di kendaraan angkutan seperti truk. “Untuk sementara, di penyekatan arus balik ini baru tujuh orang ini saja yang terjaring tidak bawa surat keterangan selama dua hari pelaksanaan KRYD,” tandas Kompol Sudiarta.
Dia menambahkan, operasi KRYD ini akan berlangsung sampai 24 Mei 2021. Dalam operasi ini aparat kepolisian bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tabanan utamanya untuk melakukan rapid test. “Dalam operasi ini Dinas Kesehatan Tabanan menyediakan 500 alat rapid antigen,” tutur Kompol Sudiarta. *des
1
Komentar