Bali United Turunkan Pemain Lapis Kedua Lawan Persija Sore Ini
Penilaian pemain dilakukan dalam empat kriteria. Yakni, memiliki kemampuan bagus, fisik prima, keunggulan dan kecerdasan taktikal, serta hal paling utama, yakni mental.
MANGUPURA, NusaBali
Pemain lapis kedua Bali United akan mendapat kesempatan saat menjamu Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/12) malam. Langkah itu ditempuh sebagai upaya menyeleksi dan memastikan mereka, apakah dikontrak atau tidak. Apalagi selama ini mereka juga jarang diturunkan
Manajer Bali United, Indra Sjafri menegaskan, para pemain tetap diminta all out. Toh, pertandingan nanti tidak ada beban sama sekali. Apalagi, ini juga salah satu cara untuk melihat performa anak asuhnya di untuk musim depan.
"Tiga pemain dari Bali United U-21 juga akan dimainkan dalam laga ketemu Persija," tutur Indra Sjafri, saat konferensi pers di Berry Biz Hotel Sunset Road, Jumat (16/12).
Pemain pelapis di Bali United yakni Yulis Mauloko, Loudry, Hendra Sandi, Felicianus, Adi Parwa, Daniel Heffernan. Juga pemain cedera bek kanan Indra Permana, striker Martinus, dan Sukarja.
Pelatih asal Padang mengakui hanya dua pemain asing yang cedera, diluar itu semua pemain Bali United dipastikan habis-habisan . "Mengenai pertandingan, kami akan mengevaluasi 28 pemain yang ada. Sebab, evaluasi juga sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu," tutur Indra Sjafri.
Bagi dia, penilaian pemain dilakukan dalam empat kriteria. Pertama, pemain tersebut memiliki kemampuan yang bagus, fisik yang prima, keunggulan dalam taktikal dan kecerdasan yang bagus, serta yang paling utama adalah mental.
“Kami akan mengevaluasinya juga dengan manajemen. Kami juga meminta pendapat dengan Labbola (penyedia data statistik resmi ISC, red). . Termasuk juga evaluasi dari media,” terangnya.
Sehingga di musim kompetisi resmi tahun 2017 nanti, hanya menggunakan jasa pemain sesuai dengan kebutuhan Bali United. Sikap pemain juga menjadi perhatian. "Saya sudah tegaskan dari awal, jika ingin memakai jasa saya, kontrak selama lima tahun. Kecuali saya sorang pesulap. Jadi perlu butuh waktu membangun tim, bukan satu tahun sudah jadi," dalih Indra Sjafri.
Bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara menjelaskan, dia bersama rekan-rekan satu tim lainnya akan bermain lebih baik dan sudah siap 100 persen. Melawan Persija Jakarta, mereka menegaskan akan berusaha mengeluarkan 100 persen kemampuannya.
Sementara Pelatih Persija Jakarta M. Zein Alhadad mengatakan jika di pertandingan terakhir ini timnya akan memainkan permainan menarik dan enak disaksikan. Untuk itu Bambang Pamungkas dituntut bisa tampil menghibur suporter. Alhadad mengaku jika semua pemain dalam kondisi yang siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera atau mengalami akumulasi kartu.
“Untuk semua pemain tidak ada masalah. Pemain siap diturunkan. Syakir Sulaiman menjadi atensi kami," tutur Alhadad. Dia juga mengapresiasi pemain Bali United yang memiliki pemain muda yang berbakat dan ciri permainan yang cukup kolektif. dek
Pemain lapis kedua Bali United akan mendapat kesempatan saat menjamu Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/12) malam. Langkah itu ditempuh sebagai upaya menyeleksi dan memastikan mereka, apakah dikontrak atau tidak. Apalagi selama ini mereka juga jarang diturunkan
Manajer Bali United, Indra Sjafri menegaskan, para pemain tetap diminta all out. Toh, pertandingan nanti tidak ada beban sama sekali. Apalagi, ini juga salah satu cara untuk melihat performa anak asuhnya di untuk musim depan.
"Tiga pemain dari Bali United U-21 juga akan dimainkan dalam laga ketemu Persija," tutur Indra Sjafri, saat konferensi pers di Berry Biz Hotel Sunset Road, Jumat (16/12).
Pemain pelapis di Bali United yakni Yulis Mauloko, Loudry, Hendra Sandi, Felicianus, Adi Parwa, Daniel Heffernan. Juga pemain cedera bek kanan Indra Permana, striker Martinus, dan Sukarja.
Pelatih asal Padang mengakui hanya dua pemain asing yang cedera, diluar itu semua pemain Bali United dipastikan habis-habisan . "Mengenai pertandingan, kami akan mengevaluasi 28 pemain yang ada. Sebab, evaluasi juga sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu," tutur Indra Sjafri.
Bagi dia, penilaian pemain dilakukan dalam empat kriteria. Pertama, pemain tersebut memiliki kemampuan yang bagus, fisik yang prima, keunggulan dalam taktikal dan kecerdasan yang bagus, serta yang paling utama adalah mental.
“Kami akan mengevaluasinya juga dengan manajemen. Kami juga meminta pendapat dengan Labbola (penyedia data statistik resmi ISC, red). . Termasuk juga evaluasi dari media,” terangnya.
Sehingga di musim kompetisi resmi tahun 2017 nanti, hanya menggunakan jasa pemain sesuai dengan kebutuhan Bali United. Sikap pemain juga menjadi perhatian. "Saya sudah tegaskan dari awal, jika ingin memakai jasa saya, kontrak selama lima tahun. Kecuali saya sorang pesulap. Jadi perlu butuh waktu membangun tim, bukan satu tahun sudah jadi," dalih Indra Sjafri.
Bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara menjelaskan, dia bersama rekan-rekan satu tim lainnya akan bermain lebih baik dan sudah siap 100 persen. Melawan Persija Jakarta, mereka menegaskan akan berusaha mengeluarkan 100 persen kemampuannya.
Sementara Pelatih Persija Jakarta M. Zein Alhadad mengatakan jika di pertandingan terakhir ini timnya akan memainkan permainan menarik dan enak disaksikan. Untuk itu Bambang Pamungkas dituntut bisa tampil menghibur suporter. Alhadad mengaku jika semua pemain dalam kondisi yang siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera atau mengalami akumulasi kartu.
“Untuk semua pemain tidak ada masalah. Pemain siap diturunkan. Syakir Sulaiman menjadi atensi kami," tutur Alhadad. Dia juga mengapresiasi pemain Bali United yang memiliki pemain muda yang berbakat dan ciri permainan yang cukup kolektif. dek
Komentar