Pukul Siswa, Guru SD Dipolisikan
Diduga melakukan pemukulan terhadap siswa, IWP,37, seorang guru di SD 4 Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, dilaporkan ke Polsek Nusa Penida. Kejadiannya, Sabtu (28/11) pagi di SD setempat.
SEMARAPURA, NusaBali
Korban sekaligus pelapor, Adi Kesuma,13, seorang siswa kelas II SMP di Nusa Penida. Belum jelas, motif aksi dugaan pemukulan yang dilakukan IWP. Polsek Nusa Penida yang menerima laporan kasus dugaan pemukulan ini, masih melakukan penyelidikan.
Informasi di lapangan, kejadian bermula kedatangan korban Adi Kesuma ke SD 4 Batukandik, Sabtu (28/11). Tujuannya, menjemput adiknya, yang sedang mengikuti upacara persembahyangan Hari Raya Saraswati. Adi Kesuma, pun menunggu adiknya. Di saat menunggu itulah, Adi Kesuma bertemu dengan IWP, yang dikira ke luar sekolah.
Adi Kesuma, yang merupakan tamatan SD setempat menyapa, IWP, guru asal Desa Pejukutan, Nusa Penida. Hanya saja tak jelas, bagaimana suasana dan mimik Adi Kesuma saat menyapa , IWP yang guru olahraga di SD 4 Batukandik. Menurut sumber, Adi Kesuma menyapa IWP dengan menanyakan mengapa pulang mendahului. Terus, Adi Kesuma, menawarkan IWP duduk bersamanya di sekitar sekolah itu. ‘’Di sini duduk dulu pak bersama saya,“ ujar sumber di Nusa Penida, menirukan Adi Kesuma.
Diperkirakan, sapaan Adi Kesuma tersebut dinilai tendensius oleh IWP, sehingga yang bersangkutan emosi. Karenanya bukan mau duduk, sebagaimana tawaran Adi Kesuma. IWP malah emosi, kemudian menghajar Adi Kesuma yang berujung keributan. Kejadian tersebut sempat mengundang perhatian siswa dan guru setempat. Karena suasana sekolah cukup ramai terkait rahinan Hari Raya Saraswati. Kejadian ini berujung laporan polisi di Polsek Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Arianta, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan oleh oknum guru IWP. ‘’Benar, memang ada laporannnya,“ ujarnya, Minggu (29/11). Kata Kapolsek Kompol Arianta, laporan dugaan penganiayaan tersebut sedang dalam penyelidikan. Karenanya, ia belum bisa memastikan apa yang menjadi motif, sehingga IWP sampai memukul korban. ‘’Kita baru meminta keterangan dari saksi korban (Adi Kesuma) dan temannya, yang melihat kejadiannya,“ kata Kompol Gede Arianta. Sementara dari keterangan saksi –saksi, pelaku begitu saja memukul tanpa basa-basi. Terhadap, IWP, belum dimintai keterangan. Namun demikian, Kapolsek menyatakan tentu akan meminta keterangan kepada terlapor. ‘’Sementara, IWP masih berstatus terlapor,“ kata Kapolsek.
Kapolsek Gede Arianta menyatakan kasus tersebut mengacu UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan Perempuan. Untuk melengkapi penanganan kasus tersebut, pihak Polsek Nusa Penida, juga sudah meminta visum dokter terkait cidera dialami Adi Kesuma, karena pemukulan oleh IWP. ‘’Namun hasil visumnya belum turun,“ jelasnya.
Komentar