IODI Gelar Munas di Sanur

Agenda utama Munas adalah pemilihan Ketua Umum PP IODI periode 2021-2025. Sebelumnya, Bali juga menjadi tempat Munas empat tahun lalu.

"Teman-teman dari daerah lain semangat dan memutuskan Bali sebagai tempat penyelenggaraan Munas. Mereka kompak sepakat mengiyakan saat ada opsi Bali sebagai tuan rumah Munas," kata Sekjen PP IODI, Ni Made Suparmi, Kamis (20/5).

Menurut Suparmi, pengurus PP IODI menginginkn Munas digelar di Bali. Harapannya Munas bisa kembali berjalan lancar. "Mungkin, kalau Bali jadi tempat penyelenggaraan, daerah luar merespon sangat positif. Makanya tidak ada halangan berarti menentukan lokasi Munas," kata Suparmi, yang juga Ketua Umum Pengprov IODI Bali itu.

Suparmi mengakui sepekan menjelang pelaksanaan Munas, belum ada figur yang muncul untuk menyatakan memimpin PP IODI. Hingga kini baru figur incumbent Heru Sutantio yang kelihatan. Heru Sutantio adalah Ketua Umum PP IODI Pusat 2017-2021.

"Baru satu saja calonnya, yang lainnya belum kelihatan. Tapi kita lihat saja menjelang Munas. Kan masih ada waktu satu pekan ke depan. Perkembangan situasi bisa saja terjadi," kata Suparmi.

Sementara voter yang menentukan nanti adalah 18 Pengprov IODI di Indonesia. Mereka pemegang hak suara saat Munas. Namun di satu sisi informasi lain yang berkembang, sosok incumbent akan melenggang mudah. Hal itu tak lepas dari gaya kepemimpinannya selama empat tahun terakhir. Incumbent dinilai cukup banyak berkorban untuk kemajuan dansa di Indonesia.

Bahkan kepengurusan empat tahun sebelumnya dinilai sukses meramgkul Pengprov IODI. Pergerakan duet Heru Sutantio dan Ni Made Suparmi dinilai lebih kompak. *dek