Hari Pertama Vaksinasi di Seririt Capai 32 Persen
SINGARAJA, NusaBali
Pengalihan sisa vaksin Astrazenca salah satunya ke Kecamatan Seririt dengan pola tuntas wilayah sudah mulai berlangsung hari pertama pada Kamis (20/5) kemarin.
Sebanyak 7.000 dosis vaksin yang diberikan kepada Kecamatan Seririt sudah tersuntikkan 32 persen atau 2.244 dosis. Camat Busungbiu I Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, menargetkan vaksin yang diberikan tuntas dalam dua hari ke depan.
Ditemui saat melakukan pemantauan vaksinasi di Desa Tangguwisia Kamis (20/5) kemarin, Camat Tri Kartika mengatakan dari jatah vaksin yang diberikan dibagi rata ke 20 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Seririt. Vaksinasi pun dilaksanakan di 13 titik vaksinasi berdasarkan tim vaksinasi yang ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. “Rata-rata kami berikan jatah masing-masing desa dan kelurahan 250-300 dosis vaksin. Dari hari pertama pemantauan sudah tervaksin 2.244 dosis. Tadi juga sembari vaksinasi hari pertama kami terus sosialisasikan masyarakat untuk datang ke titik vaksinasi. Kami optimis maksimal dua hari kedepan tanggal 22 Mei nanti bisa tuntas semuanya,” kata mantan Lurah Seririt ini.
Keyakinan menuntaskan seluruh jatah vaksin yang diberikan Satgas Kabupaten dimantapkannya karena melihat jumlah jatah jika dibandingkan dengan penduduk se-Kecamatan Seririt, masih sangat jauh kekurangan. Namun jatah vaksinasi tetap disuntikkan kepada prioritas sasaran yakni lansia. “Kalau dari arahan pimpinan dari 18 tahun ke atas bisa tetapi yang lebih di prioritaskan adalah lansia, kami sasar yang prioritas dulu,” imbuh dia.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng Kamis kemarin ditemukan penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 15 orang. Sebanyak 4 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Tejakula, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Gerokgak dan Sawan serta 1 orang masing-masing dari Kecamatan Seririt, Sukasada dan Kubutambahan.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten mencatatkan 12 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tiga orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar, 2 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Busungbiu, Gerokgak, Sukasada dan Tejakula.
Kasus yang masih berfluktuatif di Buleleng menambah jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 3.898 orang. Namun 3.641 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 163 orang meninggal dunia dan menyisakan 94 orang kasus positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, karantina maupun isolasi mandiri.*k23
Komentar