Dua Perpustakaan Sekolah Lolos Akreditasi Nasional

Kedua perpustakaan itu yakni Perpustakaan Swetha Swatara SMPN 2 Selat dan Perpustakaan SDN 1 Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Sertifikat akreditasi tipe C di aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (21/5).

Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara mengapresiasi kerja keras petugas Perpustakaan Swetha Swatara yang berhasil mengantarkan predikat tipe C. Perpustakaan Swetha Swatara di Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat berdiri sejak tahun 1982. Hanya saja nama Perpustakaan Swetha Swatara diresmikan tahun 2019. Setiap tahun koleksi buku bertambah, saat ini tercatat 8.128 buku. “Seluruh siswa wajib baca buku 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai, tujuannya untuk meningkatkan minat baca siswa,” ungkap Wayan Mustara. Pengelolaan Perpustakaan Swetha Swatara SMPN 2 Selat dipimpin I Ketut Wana dibantu teknisi I Wayan Mudiasa.

Kasek SDN 1 Bebandem Ni Nyoman Rening juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang mengangtarkan meraih predikat tipe C melalui penilaian akreditasi tingkat nasional, Selasa (16/2) lalu. Perpustakaan ini mengoleksi 2.200 buku. Saat pembelajaran masih normal, ada jadwal kunjungan perpustakaan. Perpustakaan SDN 1 Bebandem dikelola I Ketut Madia. “Semua siswa punya jadwal kunjungan ke perpustakaan yang diarahkan wali kelas,” jelas Ni Nyoman Rening.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika mengatakan untuk tahun 2021 ada 5 perpustakaan diakreditasi oleh Perpustakaan Nasional. Selain Perpustakaan Swetha Swatara SMPN 2 Selat dan Perpustakaan SDN 1 Bebandem, dua lainnya yang dinyatakan menyandang akreditasi tipe C yakni Perpustakaan Umum dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem dan Perpustakaan Puri Wikan Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis. Perpustakaan yang kurang beruntung meraih sertifikat tipe C adalah Perpustakaan SMPN 2 Rendang.

Tahun 2020, Perpustakaan SDN 4 Padangkerta, Kecamatan Karangasem juga berhak menyandang sertifikat akreditasi tipe C. Wayan Astika mengatakan, akreditasi sebagai proses pengakuan formal dari pemerintah. Ada enam komponen mesti terpenuhi untuk perpustakaan ideal yakni memiliki koleksi, didukung sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, memiliki tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan penguatan. Tahun 2021 ini bertambah empat perpustakaan yang lolos akreditasi tingkat nasional menyandang tipe C. Semoga tahun depan lebih banyak perpustakaan dapat pengakuan nasional,” harap Wayan Astika. *k16