Karyawan Toko Buah Ditemukan Tewas, Mulutnya Berdarah
DENPASAR, NusaBali
Seorang buruh yang bekerja di Gudang Buah Barokah di Jalan Gunung Galunggung, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat bernama Untung Santoso, 55, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Sabtu (22/5) pukul 11.30 Wita.
Korban diketahui pertama kali tewas oleh tiga orang rekannya sesama karyawan di gudang tersebut, yakni Didik Suprinto, 47, Sucianti, 41, Andre Sanjaya Putra, 24. Pada saat ditemukan mulut korban mengeluarkan darah.
Sebelum ditemukan tewas di dalam kamarnya, Sabtu Siang korban terakhir bertemu rekan kerjanya, Kamis (20/5) pukul 20.00 Wita. Saat itu ada acara makan bersama. Seusai acara makan bersama itu ketiga rekannya yang jadi saksi tidak bertemu lagi dengan korban selama seharian, Jumat (21/5).
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi, Minggu (23/5) mengungkapkan pada saat ditemukan posisi tubuh korban tidur tengadah. Kepala ke arah utara dan kaki ke arah selatan dalam posisi menekuk. Menggunakan celana pendek warna biru dongker bermotif. Mulut korban mengeluarkan darah.
Iptu Ketut Sukadi mengungkapkan pada, Sabtu pagi pukul 09.00 Wita rekan korban bernama Didik menggedor kamar korban asal Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur itu. Setelah digedor berkali-kali tapi tak ada respons dari dalam kamar. Karena tak ada respons, Didik memanggil dua rekannya, Sucianti dan Andre.
Pukul 10.30 Wita ketiganya kembali menggedor kamar korban. Tetap saja tak ada respons. Ketiga saksi memutuskan untuk mendobrak pintu kamar korban. Mereka kaget melihat rekan mereka (korban) sudah meninggal dunia. Posisi tubuh korban saat itu di atas tempat tidur.
"Mengetahui korban meninggal dunia, Didik langsung menghubungi anggota polisi yang sedang bertugas di Pos Uma Anyar. Pukul 11.30 Wita personel Polsek Denpasar Utara tiba di lokasi untuk melaksanakan olah TKP," beber Iptu Ketut Sukadi.
Hasil pemeriksaan luar oleh polisi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di dalam kamar korban polisi menemukan satu gelas bekas kopi yang sudah habis diminum, satu gelas sloki kosong, tisu, dan sendok. Di luar kamar terdapat kamera CCTV, tas pinggang warna cokelat, sebungkus rokok Gudang Garam, dan dompet panjang berisi KTP milik korban.
"Keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Terakhir korban bertemu dengan rekan-rekannya saat acara makan bersama di gudang tersebut, Kamis (20/5) malam. *pol
Komentar