Alun-alun Gianuyar Ditumbuhi Rumput Liar

Pengunjung alun-alun baik karena berolahraga, ngajak anak-anak bermain, rekreasi, bahkan hanya berfoto selfi. Namun belakangan, keasrian alun-alun dengan anggaran penataan Rp 22,280 miliar ini mulai ‘ternoda’. Pantauan NusaBali di lokasi, Minggu (23/5), di beberapa bidang lapangan makin banyak ditumbuhi rumput liar, sejenis perdu. Persu ini sangat mengganggu kenyamanan pemandangan hijau rumput aslinya. Beberapa bagian rumput mulai kering karena jarang turun hujan. Sejumlah petugas, kalangan ibu-ibu berbaju hijau dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, mencabut-cabut rumput pakai panyeloan (pisau congkel). ‘’Rumput liar sangat mudah tumbuh. Kalau tak dicabut begini, pasti tambah banyak,’’’ ujar salah seorang petugas itu. *lsa