Adu Jangkrik, Pemotor Tewas
Penyebab kecelakaan diduga karena kurang berhati-hatinya pengemudi sepeda motor, sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Ahmad Yani KM 2,800 tepatnya di depan Kampus Pansopia Singaraja, wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Jumat (21/5) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Satu pemotor tewas dalam kecelakaan tabrakan adu jangkrik antara kendaraan sepeda motor dengan mobil pick up.
Selain satu nyawa melayang, satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Korban tewas merupakan Made Sudarmawan, 25, warga Banjar Dinas Tengah, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka bernama Made Hita Bawana, asal Banjar Dinas Tengah, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kecelakaan ini bermula dari Made Sudarmawan yang membonceng Made Hita mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 5677 UE, melaju dari arah barat menuju ke timur. Nah, setibanya di TKP, dari arah berlawanan muncul kendaraan mobil Suzuki Pick Up bernopol DK 9973 UX.
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX, Made Sudarmawan saat itu mengambil haluan terlalu ke kanan. Akibatnya, sepeda motor yang ditumpanginya bersama temannya, Made Hita ini menabrak mobil pick up yang dikendarai Jhonson Napolen Dailo Cengor, 41, warga Jalan Jalak Barat, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Pasca benturan kecelakaan tersebut, kedua korban langsung tersungkur di jalan raya. Warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas dengan sigap langsung melarikan keduanya ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah dilarikan ke RS, nyawa korban Made Sudarmawan tetap tak tertolong.
Korban Made Sudarmawan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis pada Sabtu (21/) malam setelah sempat menjalani perawatan intensif. Korban meninggal dunia karena mengalami sejumlah luka lecet pada wajah, jari tangan kanan, dan pada bagian perut, serta patah tulang pada kaki kanan.
Sementara korban Made Hita yang mengalami bengkak pada mata kanan, luka lecet pada wajah, punggung, tangan kiri, kedua lutut, kaki kanan dan jari jempol kaki kiri, kini masih dirawat di RSUD Buleleng dalam kondisi sadar. Sedangkan pengemudi pick up dalam kecelakaan tersebut berhasil selamat tanpa luka-luka.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (23/5) siang membenarkan adanya kecelakaan berujung maut tersebut. Akibat kejadian itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. "Korban dinyatakan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng," jelasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi dalam kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan diduga karena kurang berhati-hatinya pengemudi sepeda motor, sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan. "Lakalantas ini masih dalam penyelidikan. Kerugian materiil ditaksir Rp 1 juta," tandasnya. *mz
Selain satu nyawa melayang, satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Korban tewas merupakan Made Sudarmawan, 25, warga Banjar Dinas Tengah, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka bernama Made Hita Bawana, asal Banjar Dinas Tengah, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kecelakaan ini bermula dari Made Sudarmawan yang membonceng Made Hita mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol DK 5677 UE, melaju dari arah barat menuju ke timur. Nah, setibanya di TKP, dari arah berlawanan muncul kendaraan mobil Suzuki Pick Up bernopol DK 9973 UX.
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX, Made Sudarmawan saat itu mengambil haluan terlalu ke kanan. Akibatnya, sepeda motor yang ditumpanginya bersama temannya, Made Hita ini menabrak mobil pick up yang dikendarai Jhonson Napolen Dailo Cengor, 41, warga Jalan Jalak Barat, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Pasca benturan kecelakaan tersebut, kedua korban langsung tersungkur di jalan raya. Warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas dengan sigap langsung melarikan keduanya ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah dilarikan ke RS, nyawa korban Made Sudarmawan tetap tak tertolong.
Korban Made Sudarmawan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis pada Sabtu (21/) malam setelah sempat menjalani perawatan intensif. Korban meninggal dunia karena mengalami sejumlah luka lecet pada wajah, jari tangan kanan, dan pada bagian perut, serta patah tulang pada kaki kanan.
Sementara korban Made Hita yang mengalami bengkak pada mata kanan, luka lecet pada wajah, punggung, tangan kiri, kedua lutut, kaki kanan dan jari jempol kaki kiri, kini masih dirawat di RSUD Buleleng dalam kondisi sadar. Sedangkan pengemudi pick up dalam kecelakaan tersebut berhasil selamat tanpa luka-luka.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (23/5) siang membenarkan adanya kecelakaan berujung maut tersebut. Akibat kejadian itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. "Korban dinyatakan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng," jelasnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi dalam kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan diduga karena kurang berhati-hatinya pengemudi sepeda motor, sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan. "Lakalantas ini masih dalam penyelidikan. Kerugian materiil ditaksir Rp 1 juta," tandasnya. *mz
Komentar