Kemendagri Apresiasi Pilkel di Jembrana Sukses Sesuai Prokes
JAKARTA, NusaBali
Pemilihan kepala desa alias Perbekel (Pilkel) serentak tiga desa di Kabupaten Jembrana dan diikuti 16 calon perbekel, Sabtu (22/5) mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pilkel serentak di Jembrana dan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat secara serentak pun diharapkan jadi acuan daerah lainnya di Indonesia jika akan gelar pemilihan kepala desa atau perbekel, terutama soal penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) cegah penularan Covid-19.
Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri mengirimkan tim pemantau secara langsung ke lapangan, yakni Pracelia Hat, Dwytia Sartika Sari, dan Dewi Kurniati untuk Kabupaten Jembrana. Sementara itu hadir di Command Center kantor Pemkab Jembrana, Sekretaris Daerah (Sekda) I Nengah Ledang didampingi oleh Wakapolres, Dandim dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang melaporkan kesiapan pelaksanaan pilkades serentak telah menyesuaikan protokol kesehatan sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 141/6698/SJ. Penguatan koordinasi dilakukan bersama kepolisian dan TNI untuk dapat menjaga kondusifitas daerah baik sebelum maupun setelah pelaksanaan pilkades serentak yang dilakukan dengan penurunan personel pengamanan statis dan mobile sesuai dengan kondisi kerawanan desa.
Pada kesempatan tersebut, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri melakukan pemantauan secara virtual yang dipimpin oleh Direktur Fasilitasi Peningkatann Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Dr Paudah MSi di Lantai 2 Gedung C dengan dihadiri Pejabat Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan Bali yang membidangi pilkades dan 13 pemerintah daerah kabupaten pelaksana pilkades tahun 2021 di lingkup Jawa Barat dan Bali seperti Kabupaten Indramayu, Garut dan Klungkung, Bali.
Selanjutnya, Direktur menyampaikan pesan agar pelaksanaan pilkades di Kabupaten Majalengka dan Jembrana yang baik dapat menjadi acuan bagi daerah-daerah lain yang akan melaksanakan pilkades serentak dalam waktu dekat. Selain itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Dr Yusharto Huntoyungo MPd. yang hadir secara virtual turut memberikan arahan kepada Bupati Majalengka dan Sekda Jembrana untuk mendorong pemerintah desa di wilayah masing-masing agar tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 khususnya dengan terus melakukan pemantauan maupun pendataaan terhadap warga masyarakat pasca masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah melalui pengoptimalisasian fungsi posko desa dan kelurahan. *
1
Komentar