Tim Silat Gelar Tes Fisik Internal
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 21 atlet silat PON Bali akan mengikuti tes fisik yang digelar KONI Bali, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Sabtu (29/5).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari tes fisik, sekaligus untuk mengetahui tingkat kebugaran 251 atlet Bali yang akan turun pada PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober. Namun sebelum itu, pelatih tim silat PON melakukan tes fisik secara internal.
"Kami mewajibkan kondisi fisik atlet pencak silat harus dalam kondisi prima. Apalagi jika dalam tes fisik masih di bawah standar, maka tidak akan dikirim ke PON Papua," kata pelatih Kepala Pencak Silat Bali, I Gusti Made Semarajaya, Senin (24/5).
Menurut Gusti Semarajaya, tes fisik adalah tolak ukur segala-galanya. Pasalnya, saat ini berpacu dengan waktu. Dia pun berharap semua kondisi fisik para pesilat Bali meningkat. Menurutnya, sebelum resmi dilakukan tes fisik tahap ketiga memang harus ada persiapan ke arah itu, yakni tes internal tim pencak silat PON Bali.
"Tes fisik internal kami lakukan pada Minggu (23/5) di Lapangan Bajra Sandi Renon Denpasar. Astunkara semuanya dalam kondisi baik" kata Gusti Semarajaya.
Dia berharap menjelang TC sentralisasi semua fisik para pesilat harus prima. Gusti Semarajaya pun berharap, pencapaian kondisi para atlet mencapai 80 persen saat menjelang TC KONI Bali, yang kemungkinan dilakukan 60 hari menjelang PON berlangsung
"Kami tidak ingin datang ke Papua hanya sebagai turis, main-main ke sana, tanpa prestasi yang jelas. Tentu ke Papua, tujuan kita adalah meraih prestasi," kata Gusti Semarajaya.
Sebab, tetap ada pertimbangkan untuk tidak berangkat jika fisik atlet dalam kondisi kendor. Apalagi fisik dibawah standar yang ditetapkan. Harapannya fisik atlet khusus pencak silat benar-benar prima nantinya.
"Saat tes internal ada yang belum sesuai harapan. Ada yang hasilnya baik, ada juga yang hasilnya kurang. Tapi masih ada waktu berpacu menuju tes fisik yang akan dilakukan KONI Bali. Para atlet tahu apa yang harus dilakukan," kata Gusti Semarajaya, yang yang juga Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Provinsi Bali itu.
Dia mengakui secara umum para atlet siap tes fisik tahap ketiga ini. Dia berharap secara umum tingkat kebugaran atlet mencapai level 12 pada awal Oktober. Sebab, PON digulirkam pada 2-15 Oktober 2021. *dek
1
Komentar