Pandemi Covid-19, Perayaan Waisak di Vihara Darmayana Dibatasi
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang Perayaan Tri Suci Waisak, yang jatuh pada 26 Mei 2021, umat Buddha di Vihara Dharmayana, Jalan Blambangan, Kecamatan Kuta, Badung melakukan sejumlah persiapan.
Salah satunya dengan menyucikan arca, pemasangan lampion, dan membersihkan seluruh area Vihara pada Senin (24/5) siang. Kendati perayaan Tri Suci Waisak, tetap dilaksanakan di Vihara Darmayana, namun diberlakukan pembatasan umat yang melakukan persembahyangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19.
Penanggung Jawab Pengurus Vihara Dharmayana Kuta Adi Dharmaja Kusuma, mengatakan dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Waisak, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan sejak beberapa hari terakhir. Seluruh masyarakat bahu-membahu melakukan pembersihan area vihara, kemudian dilanjutkan dengan penyucian arca. Selain itu, dilakukan pula pemasangan umbul-umbul serta lampion di seluruh vihara.
“Persiapan sudah kami lakukan. Saat ini seluruh persiapan itu sudah selesai, tinggal saat puncaknya nanti ada sejumlah pembatasan,” kata Adi Dharmaja.
Adi Dharmaja mengatakan, pada saat puncak Hari Raya Waisak, akan dilakukan pembacaan Parrita dan meditasi Waisak terhitung mulai pukul 18.00 Wita. Menurutnya dia, karena situasi pandemi, membatasi umat yang datang ke vihara. Pun akses masuk vihara saat moment puncak akan dijaga oleh petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan pengurus vihara. “Mengingat situasi saat ini masih pandemi. Makanya, ada tim dari vihara sendiri dan petugas terkait yang melakukan penjagaan di pintu masuk,” tegasnya.
Pembatasan umat yang datang ke vihara, lanjut Adi Dharmaja, untuk mengantisipasi klaster penyebaran Covid-19 saat hari raya. Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat memahami situasi saat ini. “Perayaan saat pandemi ini, kita harus menaati semua aturan yang ada. Mulai dari penyediaan hand sanitezer, umat juga wajib kenakan masker,” tandasnya. *dar
1
Komentar